Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melania Trump: kemajuan teknologi buat masyarakat jadi 'kejam'

Melania Trump: kemajuan teknologi buat masyarakat jadi 'kejam' Melania Trump. © cosmopolitan

Merdeka.com - Donald Trump resmi terpilih jadi Presiden Amerika Serikat. Secara otomatis sang istri, Melania Trump, akan jadi 'First Lady' Amerika Serikat. Sang First Lady pun punya tanggung jawab besar dalam hal aksi sosial di Amerika Serikat.

Tepat sehari sebelum pemilu di Amerika Serikat ditutup, Melania berpidato di kampanye Trump di Pennsylvania. Dalam pidatonya ini, sang mantan model ingin memfokuskan perhatian di bidang teknologi jika ia jadi First Lady. Namun bukan soal kemajuan teknologi, atau perkembangan sains, namun soal cyberbully.

"Teknologi telah mengubah dunia kita," ungkap Melania Trump dilansir dari Ad Age. "Kebudayaan kita jadi makin kejam dan makin kasar."

Orang lain juga bertanya?

Lalu Melania melanjutkan opininya soal Cyberbully. "Namun seperti berbagai hal lain, teknologi punya sisi buruk. Anak-anak dan remaja bisa jadi sangat rapuh. Mereka terluka ketika mereka dihina akan penampilan atau kecerdasannya. Hal ini membuat hidup makin sulit dan membuatnya terus sembunyi."

Pidato ini diakhiri dengan janji Melania untuk menjadikan cyberbully jadi fokus utamanya di Gedung Putih nanti.

Permasalahan utama dari pernyataan Melania Trump ini hanya satu: sang suami, Donald Trump, adalah salah satu pelaku cyberbully yang melakukannya secara terang-terangan.

Bahkan, Jurnalis CNN bernama Dana Bash yang berada di kampanye Melania tersebut, melaporkan secara live dengan berkata: "Aku terus berpikir, pernahkah Melania bertemu Donald Trump?"

Bagaimana tidak, jika dibredel, Trump sangat sering menghina orang lain. Tak cuma sekedar menghina, Trump seringkali menghina fisik.

Dia pernah menghina penampilan fisik dari istri Ted Cruz, yang merupakan kandidat presiden dari partai Republik. Selain itu, dia menghina Carly Fiorina yang mencalonkan diri juga melalui Partai Republik, dengan hinaan 'wajah seperti itu tak layak jadi presiden.'

Dia juga pernah membantah tuduhan pelecehan seksual dari seorang wanita, dengan berkata secara implisit bahwa 'wanita tersebut tak layak untuk dia lecehkan secara seksual, merujuk pada wajahnya.' Trump di salah satu kampanye pernah memperagakan kondisi fisik orang difabel dengan tujuan menghina. Serta sudah ribuan kali Trump menyebut orang lain dengan julukan si Bodoh, dan Hillary Clinton yang disebut sebagai Crooked Hillary, atau Hillary si Pembohong.

Hal ini tentu jadi bulan-bulanan media di Amerika Serikat. New York Post menulis: "Masyarakat Amerika Serikat sudah tahu, pelaku cyberbully paling produktif dan paling populer di Amerika adalah dia yang punya 12 juta followers di Twitter (Trump.red)."

Bagaimana menurut Anda, bisakah Melania memberantas cyberbully?

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Kenapa Manusia Mudah Tertipu, Bahkan Orang Pintar Juga Mudah Jadi Sasaran Penipuan
Alasan Kenapa Manusia Mudah Tertipu, Bahkan Orang Pintar Juga Mudah Jadi Sasaran Penipuan

Memiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Sektor Beralih ke AI, Lihat Elon Musk Sudah Buat AI Catwalk
Jokowi: Banyak Sektor Beralih ke AI, Lihat Elon Musk Sudah Buat AI Catwalk

Menurut Jokowi, AI catwalk akan menjadi potensi bisnis di masa depan.

Baca Selengkapnya
Wamenkominfo Was-was Deep Fake Makin Liar
Wamenkominfo Was-was Deep Fake Makin Liar

Langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan pemerintah guna menangkal video palsu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Teknologi Deepfake AI yang Viral Ubah Pidato Presiden Jokowi Pakai Bahasa Mandarin
Mengenal Teknologi Deepfake AI yang Viral Ubah Pidato Presiden Jokowi Pakai Bahasa Mandarin

Berikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Bereaksi Catwalk AI Elon Musk, Ada Biden, Kim Jong Un hingga Putin Jadi Modelnya
VIDEO: Momen Jokowi Bereaksi Catwalk AI Elon Musk, Ada Biden, Kim Jong Un hingga Putin Jadi Modelnya

Jokowi juga menyebut Indonesia berpotensi dalam transisi digital

Baca Selengkapnya
Menteri Meutya sebut Teknologi AI Efektif untuk Pengambilan Keputusan
Menteri Meutya sebut Teknologi AI Efektif untuk Pengambilan Keputusan

Teknologi digital punya peran dalam membangun masa depan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Menkomdigi Meutya Hafid Ingatkan Pesan Presiden Prabowo: Gunakan AI dengan Bijak
Menkomdigi Meutya Hafid Ingatkan Pesan Presiden Prabowo: Gunakan AI dengan Bijak

Kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan besar bagi kehidupan manusia, tapi juga mampu membawa kehancuran kehidupan manusia dengan sangat cepat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Bisa Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Bisa Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan

Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Era Digital Buat Semua Orang Bisa Jadi Wartawan Tanpa Ada Redaksi
Jokowi: Era Digital Buat Semua Orang Bisa Jadi Wartawan Tanpa Ada Redaksi

Hal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sorot Tajam Mayor Teddy, Prabowo Terkejut Cek Sosmed Depan Meutya
VIDEO: Sorot Tajam Mayor Teddy, Prabowo Terkejut Cek Sosmed Depan Meutya "Apalagi ini, Tidak Ada!"

Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut

Baca Selengkapnya