Memasak Tanpa Api, Kompor Listrik vs Kompor Induksi: Apa Bedanya?
Merdeka.com - Selama bertahun-tahun lamanya—bahkan ratusan tahun—memasak selalu menggunakan api. Hingga kini kompor pun juga berfungsi untuk menyalakan api dari tabung saluran gas alam untuk memasak. Kompor memang sudah jadi perangkat yang pasti ada di tiap rumah.
Namun, kompor gas hadir dengan segala resikonya. Selain merupakan sumber daya yang tidak berkelanjutan dan boros, gas juga rawan kecelakaaan fatal.
Pipa gas yang tidak benar dapat menyebabkan kebocoran yang berujung pada ledakan kebakaran. Selain itu, api dari kompor juga akan sangat berbahaya jika Anda memiliki anak kecil.
-
Mengapa kompor minyak tanah dikonversi ke kompor gas? Tujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Bagaimana asap panas dari mesin bisa memicu kebakaran? Saat mesin mobil menjadi terlalu panas, ia bisa mengeluarkan asap panas dan menyebabkan percikan api. Kemungkinan terjadinya kebakaran pun meningkat, terutama jika terdapat bahan yang mudah terbakar di sekitar mesin.
-
Apa ciri khas kompor minyak tanah? Kompor yang diciptakan Soyer memiliki tekanan udara karena belum menggunakan sumbu. Kombinasi tekanan udara dan minyak tanah di dalamnya yang kemudian memicu adanya api.
-
Kenapa kompor tanam lebih aman? Jika dibandingkan dengan kompor portable, jenis kompor ini cenderung lebih kokoh dan tidak mudah tersenggol. Hal ini yang membuat kompor tanam lebih aman dari risiko kebocoran gas dan kebakaran.
-
Mengapa soda api berbahaya? Soda api dapat menghasilkan gas berbahaya jika terpapar udara. Pastikan area WC memiliki ventilasi yang baik dan jika perlu, gunakan kipas atau buka jendela.
Kalau sudah begini, mungkin Anda ingin mencari alternatif kompor lain yang lebih aman dan hemat. Hadirlah kompor listrik dan kompor induksi yang memasak tanpa api. Bentuknya mirip, cara kerja serupa tetapi nama berbeda. Apa yang membuat beda?
Simak penjelasan berikut untuk tau apa yang Anda butuhkan!
Bagaimana Cara Kerja Kompor Listrik?
Baik kompor listrik maupun kompor induksi tidak menghasilkan api dan keduanya ditenagai listrik. Selain itu, keduanya juga memiliki permukaan datar layaknya meja biasa yang umumnya terbuat dari kaca mengkilap (atau keramik untuk kompor listrik).
Lalu apa bedanya dan bagaimana bisa memasak makanan tanpa api?
Bagi kompor listrik, pada dasarnya memanfaatkan perpindahan energi yang dikenal dengan konduksi termal. Dibawah permukaan kaca—atau terkadang juga diatasnya langsung—terdapat kawat memutar yang terbuat dari besi akan dialiri arus listrik bolak-balik saat kompor dinyalakan.
Ketika sudah panas, maka kawat ini akan berwarna oranye karena adanya hambatan listrik. Energi panas yang dihasilkan akan meluas ke seluruh permukaan kompor melalui energi infra merah.
Dengan begitu, besar energi panas tersebar secara merata dan sama ke peralatan masak yang akan dipakai untuk memasak serta energi panas yang tidak cepat hilang setelah kompor dimatikan.
Bagaimana dengan Kompor Induksi?
©pexels-Jean van der Meulen
Di sisi lain, kompor induksi bekerja dengan memanfaatkan energi elektromagnetik. Sama-sama ditenagai listrik, kompor induksi menggunakan energi panas yang dihasilkan dari gaya magnet yang bersumber dari listrik.
Jadi, kompor induksi memiliki gulungan memutar yang terbuat dari tembaga yang terletak sepenuhnya di bawah permukaan kompor. Ketika kompor dinyalakan, maka aliran listrik akan menghasilkan medan magnet yang mana menjadi jalur bagi penyebaran energi panas menuju peralatan memasak.
Nah, panas ini dihasilkan oleh kompor induksi terjadi secara tidak langsung, sehingga jika Anda menyentuh permukaan kompor, tidak akan terasa panas.
Keunggulan dan Kekurangan Kompor Listrik
Memasak dengan kompor listrik mungkin menjadi pilihan yang tepat bagi Anda, mengingat kompor listrik memiliki kelebihan sebagai berikut:
Namun, kompor listrik juga mungkin bukan menjadi pilihan yang tepat bagi Anda. Hal ini karena ada beberapa hal minus yang perlu dipertimbangkan terkait kekurangan kompor listrik:
Keunggulan dan Kekurangan Kompor Induksi
Nah, mungkin kompor induksi adalah jawaban dari keluhan memasak Anda. Kompor induksi yang canggih bisa menjadi pilihan Anda karena kelebihan berikut:
Tetapi, memilih kompor induksi juga harus mempertimbangkan beberapa kekurangan yang dimiliki, di antaranya:
Kompor listrik dan kompor induksi memang teknologi dapur baru yang kini perlahan sudah memasuki dapur-dapur rumah. Bagi Anda yang ingin mengganti kompor gas menjadi kompor modern yang apik, aman, dan anti ribet, pertimbangkan segara kelebihan dan kekurangan masing-masing jenisnya agar bisa memenuhi kapasitas dan kebutuhan Anda!
Reporter: Prilisa Septi Hariani
(mdk/mgs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen kompor portable mendadak meledak saat sedang digunakan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 7 penyebab mobil terbakar. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaGas yang cepat habis menjadi salah satu kekurangan dari kompor gas. Tak sedikit ibu-ibu yang harus kerepotan karena gasnya cepat habis.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaBriket akhir-akhir ini sering menjadi perbincangan setelah berita duka terkait kematian aktor Korea, Lee Sun Kyun, yang bunuh diri dengan menyalakan briket.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya tidak dapat dipanasi dengan menggunakan microwave.
Baca SelengkapnyaBeberapa barang elektronik yang dilarang menggunakan stopkontak kabel.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu Persit yang ikut suaminya ke Wamena kesulitan menyalakan kompor minyak tanah.
Baca SelengkapnyaAlasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah memitigasi risiko keselamatan kerja yang dapat terjadi dengan selalu mengedepankan dan menjaga zero fatality.
Baca Selengkapnya