Membedah canggihnya teknologi kamera ASUS ZenFone 3 Zoom, tajam!

Merdeka.com - Produsen smartphone asal Taiwan, ASUS, baru-baru ini merilis dua smartphone terbaru, yakni ASUS ZenFone AR, dan ASUS ZenFone 3 Zoom. Dua smartphone ini punya keunggulan masing-masing yang keren. Namun kali ini kita akan bahas ASUS ZenFone 3 Zoom yang keunggulannya adalah kamera

ASUS ZenFone 3 Zoom punya fitur inovatif berupa sistem dual-kamera yang sama persis dengan iPhone 7 Plus: kamera dengan angle lebar, serta kamera keduanya adalah kamera 'zoom' yang memang jarak fokusnya lebih panjang sehingga dengan mudah Anda bisa membuat foto portrait.

Bagaimana cara kerjanya dan apa bedanya dengan kinerja dual kamera dari iPhone 7 Pluskinerja dual kamera dari iPhone 7 Plus? Mari kita bedah.

Lensa portrait dan moda portrait

Kamera utama ASUS ZenFone 3 Zoom hampir sama dengan kamera smartphone kebanyakan, yakni berupa kamera dengan jarak fokus atau focal length 25mm. Jika dibandingkan dengan milik iPhone 7 Plus, ASUS ZenFone 3 Zoom lebih 'wide' karena iPhone 7 Plus jarak fokusnya 28mm. Kesan gambar yang kita dapat pun akan makin lebar.

Di kamera kedua yakni kamera portrait, ASUS ZenFone 3 Zoom mengusung jarak fokus 59mm, yang tentu sangat pas untuk memotret objek secara portrait dengan 'depth of field' lebih dalam dengan keindahan bokehnya. Ini sedikit lebih baik dari iPhone 7 Plus, yang hanya mengusung jarak fokus 56mm, yang membuat ASUS ZenFone 3 Zoom punya 2,3x gambar yang lebih zoom.

Kesamaan antara ASUS ZenFone 3 Zoom dan iPhone 7 Plus adalah mode portrait yang akan membuat objek lebih tajam dan background lebih 'blur', namun secara digital.

Yang menarik, Anda bisa melakukan kontrol manual di kamera ASUS ZenFone 3 Zoom. Jadi Anda bisa dengan mudah mengubah ISO, white balance, serta shutter speed layaknya DSLR. Bahkan jepretan RAW pun juga disediakan.

ASUS ZenFone 3 Zoom ©2017 Merdeka.com

Fitur autofokus super cepat

Perkembangan ASUS di dunia kamera smartphone adalah teknologu TriTech+ yang merupakan sistem autofokus terbaru. Ini merupakan teknologi Dual Pixel yang membuat setiap pixel dari sensor kamera bisa menjadi pixel deteksi fokus. Hal ini bisa membuat fokus kamera bisa jauh lebih cepat dari metode sebelumnya.

Teknologi serupa sebenarnya sudah dipakai oleh Samsung Galaxy S7, dan ASUS ZenFone 3 Zoom adalah lini smartphone kedua setelah generasi Samsung Galaxy S7 yang memakai teknologi Dual Pixel tersebut.

ASUS ZenFone 3 Zoom bisa mengunci fokus hanya dalam 0,03 detik saja. Bahkan jika cahaya tak mencukupi, laser auto-focus yang diusung kameranya tetap bisa memfokuskan dengan cepat dan presisi.

ASUS ZenFone 3 Zoom ©2017 Merdeka.com

Bukaan, resolusi dan sensor

Dua kamera belakang ASUS ZenFone 3 Zoom mengusung sensor Sony IMX362 12 Megapixel. Asus mengklaim pixel individual dari ASUS ZenFone 3 Zoom punya ukuran 1.4 mikron, yang lebih besar dari ukuran rata-rata pixel di smartphone. Hal ini membuat sensornya bisa menangkap cahaya lebih banyak.

ASUS ZenFone 3 Zoom juga memiliki fitur bernama 'Super Pixel Engine' yang merupakan metode untuk mengontrol tingkatan ISO ketika memotret dan langsung memberi efek noise reduction setelah gambar selesai dipotret. ASUS mengklaim karena fitur ini, ASUS ZenFone 3 Zoom akan menghasilkan gambar 2.5 kali lebih cerah di cahaya minim ketimbang iPhone 7 Plus.

Selain itu memang bukaan ASUS ZenFone 3 Zoom adalah f/1.7. Tentu gambar sangat jauh lebih terang ketimbang smartphone papan atas yang rata-rata masih mengusung bukaan f/2.0.

ASUS ZenFone 3 Zoom ©2017 Merdeka.com

Kamera depan

Untuk kamera depan, ASUS ZenFone 3 Zoom mengusung 13 MP dengan sensor Sony IMX214 dan bukaan f/2.0. Tentu dengan standar kamera depan yang sangat tinggi ini, selfie bisa makin cerah dan tajam.

(mdk/idc)