Mencari dalang peretasan situs Garuda dan Angkasa Pura
Merdeka.com - Peretasan yang dilakukan terhadap datacenter milik Garuda Indonesia dan PT Angkasa Pura meninggalkan tanda tanya besar, siapa yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Tuduhan semula dialamatkan ke Anonymous Australia, karena penyerangan terhadap jaringan TI kedua BUMN tersebut dilakukan bersamaan dengan gegap gempitanya hacker muda Indonesia yang menyerang sejumlah situs intelijen negeri Kanguru.
Direktur Marketing Garuda Indonesia Erik Meijer membenarkan kalau sejumlah database milik Garuda Indonesia sempat dihack sehingga untuk menjamin keamanan transaksi dan data pelanggan, pihaknya mematikan sistem dan menutup sementara beberapa layanan.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Apa yang dilakukan jaringan kriminal di Asia Tenggara di Telegram? Sebuah laporan terbaru dari UNODC, kantor PBB yang menangani urusan narkoba dan kejahatan, mengungkapkan bahwa aplikasi Telegram telah menjadi sarana utama bagi jaringan kriminal di Asia Tenggara untuk melakukan aktivitas ilegal dalam skala besar.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
"Setelah dievaluasi oleh ahli cyber security, dan dinyatakan tidak ada masalah, maka situs Garuda pun dibuka kembali kemarin," ujarnya kepada merdeka.com, Minggu (17/11).
Menurut dia, yang diretas hanya beberapa datcenter di Indonesia, sedangkan situs Garuda sediri tidak sempat dihack karena sudah ditutup lebih dulu. "Kami sendiri sedang mengevaluasi siapa dalang penyerangan ini," katanya.
Selain penyerangan terhadap Garuda Indonesia, beredar pula informasi bahwa hacker telah masuk dan meretas sejumlah data penting dari pengelola bandar udara, Angkasa Pura, khususnya Angkasa Pura 2.
Adapun data Angkasa Pura yang diretas adalah data keuangan perusahaan. Data yang hanya bisa dibuka oleh karyawan perusahaan saja, karena ini merupakan intranet perusahaan. Sehingga, jika ada peretas maka peretas telah dapat menguasai atau memasuki intranet perusahaan dan mengambil data-data yang mungkin bersifat rahasia.
Dan menariknya, keluarnya data internal perusahaan tersebut, bersamaan dengan adanya pengakuan dari hacker Australia yang marah dengan kelakuan hacker Indonesia yang meretas situs-situs 'tidak berdosa', yang tak ada kaitannya dengan masalah penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia.
Dalam surat yang ditujukan untuk Anonymous Indonesia tersebut, hacker Australia marah dan menertawakan upaya hacker Indonesia yang hanya bisa menyerang bersama-sama lewat DDOS. "Hi anon_indonesia, we gave you final warning recently. We just take down your system, such as airport (Angkasapura), education and many sites that not mention it," tulis mereka. "If you dont stop DDOS action, we will take over your important system in your country, go to hell lamers!!!!" tambah mereka.
Namun, Anonymous Australia langsung membantah menjadi dalang penyerangan situs Indonesia lewat akun twitternya, dan belakangan tersiar kabar kalau hacker Malaysia lah yang telah bermain ai air keruh dan menyerang situs-situs Indonesia.
Hal tersebut juga lah yang menjadi pertimbangan admin hacker Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Security Down lewat sebuah laman Event di Facebook bahwa pihaknya akan melakukan penelitian lebih dahulu sebelum memutuskan apakah akan tetap menyerang situs pemerintahan Australia atau situs pemerintahan Kerajaan Malaysia.
Baca Juga:
Website Garuda Indonesia tidak diretas tapi sedang perbaikan?
Malaysia dalang panasnya tensi cyber Indonesia-Australia?
Kejanggalan dalam surat ancaman Anonymous Australia di Pastebin
Halt the war! Kemungkinan memang bukan Anon Australia pelakunya
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ronny Talapessy menegaskan, Alwin Jabarti Kiemas bukan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bukan kader dari PDIP.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Arie, terkait akun Fufufafa diyakini tidak ada kaitannya dengan wakil presiden terpilih
Baca SelengkapnyaPernyataan lengkap Indosat Ooredoo Hutchison atas tudingan karyawan LintasArta bocorkan data PDN.
Baca SelengkapnyaDPR sudah menghubungi Google Indonesia dan Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti kasus ini.
Baca SelengkapnyaDalam beranda akun @aji.indonesia, terlihat beberapa unggahan berisi iklan penjualan iPhone.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan PWGA sebagai tersangka pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara
Baca SelengkapnyaKasus promosi judi online yang menjerat TikToker Gunawan alias Sadbor menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca Selengkapnya