Mengapa akhir-akhir ini banyak pesawat jadi korban turbulensi?
Merdeka.com - Di awal bulan Mei ini, pesawat pesawat Etihad Airways EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta terkena turbulensi hebat yang mengakibatkan beberapa korban luka serius. Tanggal 7 Mei kemarin, tidak lama dari insiden pesawat Etihad, pesawat Hong Kong Airlines yang berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, terkena turbulensi parah di wilayah udara Kalimantan. Sang pilot pun memutuskan pesawat kembali ke Bali.
Ternyata kasus turbulensi pesawat tidak hanya terjadi di Indonesia. Di wilayah seperti Amerika pun turbulensi jadi sering terjadi, salah satunya dialami maskapai Delta di bulan Februari lalu. Kasus ini pun semakin bertambah hingga bulan Maret llu di berbagai belahan dunia. Pertanyaannya, mengapa kasus turbulensi jadi sering terjadi?
Apa itu turbulensi?
-
Mengapa turbulensi pesawat terjadi? Biasanya, ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti awan badai, front cuaca, gelombang udara dari pesawat lain, serta udara yang terangkat melewati pegunungan tinggi.
-
Apa itu turbulensi pesawat? Mengutip dari laman Science Focus, Selasa (3/12), turbulensi terjadi ketika ada perubahan mendadak dalam aliran udara, yang menyebabkan pesawat bergoyang dan bergetar.
-
Kenapa turbulensi terjadi? Turbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan. Ini terjadi karena perubahan mendadak dalam aliran udara yang mengelilingi pesawat.
-
Bagaimana dampak turbulensi? Turbulensi sendiri dapat dirasakan sebagai guncangan pada tubuh pesawat dan bisa memicu penumpang terluka hingga korban jiwa. Dampaknya juga bisa mencakup kerusakan pesawat hingga kecelakaan fatal.
-
Bagaimana turbulensi terjadi? Mengutip BBC, turbulensi terjadi ketika sebuah pesawat menabrak arus udara sehingga menyebabkan pesawat tersebut berguling, menukik, atau turun secara tiba-tiba.
Sebelum membahas mengapa turbulensi kerap terjadi, tentu kita harus tahu lebih dulu apa itu turbulensi sebenarnya. Sederhananya, turbulensi adalah perubahan aliran udara yang tiba-tiba, kuat, dan tidak bisa diprediksi.
Ilustrasi turbulensi ©2016 YouTube/ScishowUdara pada dasarnya cenderung mengalir menyamping atau horizontal di langit seperti sebuah sungai, dan pesawat layaknya sebuah perahu yang melaju di arus sungai itu. Turbulensi terjadi saat aliran udara yang dilalui pesawat berinteraksi dengan aliran udara lain yang lebih cepat atau lebih lambat, menciptakan pusaran aliran udara. Ini seperti munculnya pusaran air di pertemuan dua buah sungai, yang tentu berbahaya bagi perahu.
Penyebab turbulensi
Turbulensi bisa terjadi akibat banyak hal, mulai dari badai, objek besar seperti gunung, atau sayap pesawat sendiri. Ini lah yang menyebabkan tidak ada pesawat yang mendarat di belakang pesawat lain, karena pesawat di belakang pasti terkena turbulensi sayap pesawat di depannya.
Ilustrasi turbulensi yang disebabkan oleh pesawat ©2016 YouTube/ScishowMengapa turbulensi jadi sering terjadi?
(mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca SelengkapnyaTurbulensi terjadi ketika ada perubahan mendadak dalam aliran udara, yang menyebabkan pesawat bergoyang dan bergetar.
Baca SelengkapnyaIni penyebab umumnya pesawat terkena turbulensi saat di udara.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan pesawat yang pernah mengalami turbulensi hebat.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1979, terjadi sekitar 17,7 jam turbulensi parah di titik rata-rata di atas Samudera Atlantik.
Baca SelengkapnyaTurbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak peristiwa benda asing jatuh dari langit. Benda-benda itu kebanyakan berasal dari Stasiun Luar Angkasa.
Baca SelengkapnyaUsai menjalani liburan, seseorang mungkin akan sakit karena sejumlah hal yang mungkin dialaminya.
Baca SelengkapnyaIlham Habibie menjelaskan bagaiamana seharusnya penumpang saat terjadi turbulensi.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba.
Baca Selengkapnya