Mengapa awan cumolonimbus bisa sebabkan pesawat terbang jatuh?
Merdeka.com - Spekulasi mengenai penyebab hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 memang terus bermunculan, namun salah satu penyebab yang paling santer diperbincangkan adalah keberadaan awan berjenis cumolonimbus.
Kepala BMKG Andi Eka Satya menyebut bentuk awan tersebut memang tebal dan di dalamnya terdapat petir dan angin. Maka itu, tak heran jenis awan itu selalu dihindari pesawat.
Andi juga mengatakan bila lokasi awan Cumulonimbus saat kejadian hilang kontak pesawat AirAsia QZ 8501 itu berada di antara Belitung dan Kalimantan. Dari lokasi itu yang kita punya, memang sedang ada kumpulan awan yang tebal. Itu terjadi di sekitar Belitung sampai Kalimantan," ujarnya pada merdeka.com (28/12).
-
Dimana awan Cumulonimbus muncul? Fenomena cuaca tidak menentu dan cuaca ekstrem disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb) yang kerap muncul di sepanjang tahun.
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
-
Apa saja jenis benda yang bisa membahayakan Bumi? Anggapan bahwa luar angkasa adalah tempat yang kosong boleh jadi merupakan anggapan yang salah. Faktanya, banyak benda yang melayang-layang di luar angkasa, terutama di orbit Bumi.Bukan hanya meteor atau asteroid, benda-benda lain seperti satelit bahkan sampah.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Bagaimana dampak turbulensi? Turbulensi sendiri dapat dirasakan sebagai guncangan pada tubuh pesawat dan bisa memicu penumpang terluka hingga korban jiwa. Dampaknya juga bisa mencakup kerusakan pesawat hingga kecelakaan fatal.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
Sementara itu, menurut Dr. Bruce Carmichael yang saat ini menjalankan program penerbangan di pusat penelitian National Center for Atmospheric Research, awan cumolonimbus bisa menimbulkan beberapa masalah pada pesawat yang tengah terbang melintasinya.
"Turbulensi, pembekuan bagian pesawat dan mesin, halilintar, angin sesar, dan aliran udara ekstrim yang bergerak ke atas dan bawah dapat muncul akibat awan cumolonimbus. Jadi, sederhanyanya, awan cumolonimbus adalah sumber bahaya bagi penerbangan," ujar DR. Bruce, Wired (29/12).
Turbulensi
Turbulensi yang terjadi secara mendadak pada sebuah pesawat akibat kemunculan awan cumolonimbus dapat menyebabkan sebuah pesawat kehilangan tenaga.
Turbulensi sejatinya adalah guncangan-guncangan yang terjadi pada pesawat saat terbentur dengan massa udara yang datang dengan kecepatan tinggi. Jika diibaratkan, turbulensi mirip dengan menabrak polisi tidur saat tengah berkendara.
Namun, pesawat-pesawat modern sudah dilengkapi dengan badan yang tahan terhadap turbulensi. Akan tetapi, turbulensi sering kali menyebabkan cedera pada penumpang pesawat, terutama saat mereka tidak mengenakan sabuk pengaman. Pilot yang berpengalaman pun biasanya dapat mengatasi masalah ini atau mendarat darurat akibat masalah turbulensi.
Aliran udara ekstrim
Fenomena itu terjadi akibat perbedaan kecepatan angin yang yang berbeda di ketinggian tertentu. Aliran udara super kuat tersebut biasanya muncul saat sebuah awan badai atau cumolonimbus terbentuk.
Menurut ilmuwan, aliran udara itu dapat menghasilkan angin dengan kecepatan luar biasa, hingga 241 kilometer per jam. Dengan angin sekuat itu, bahkan pesawat terkuat pun bisa terhempas.
Halilintar
Halilintar adalah komponen cuaca yang tidak bisa dipisahkan dari kehadiran awan cumolonimbus. Menurut badan keamanan penerbangan Amerika, FSF, setidaknya sebuah pesawat komersil terkena petir satu tahun sekali.
Akan tetapi, seringkali halilintar itu tidak menimbulkan masalah berbahaya bagi penumpang. Pesawat-pesawat modern pun sudah didesain untuk bertahan dari serangan halilintar.
Dalam beberapa badai super, halilintar yang dihasilkan dapat membuat pesawat mengalami masalah kelistrikan parah atau kerusakan badan pesawat yang mengakibatkannya jatuh. Untungnya kejadian seperti itu jarang terjadi hingga saat ini.
Hujan es
Di daratan, awan cumolonimbus memang nampak cukup menakutkan dengan bentuknya yang bergerombol itu, namun di dalamnya jauh lebih mengerikan. Hujan es bisa terjadi dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada badan pesawat.
Pada beberapa kasus, es yang masuk ke mesin pesawat juga bisa menyebabkannya mati dan memberikan masalah cukup serius bagi pilot meski dia sudah dilatih untuk mempertahankan pesawat dari hantaman kristal es.
Es pernah menyebabkan tragedi penerbangan, yakni jatuhnya pesawat Air France 447 di bulan Juni 2009 di samudra Atlantik.
Baca juga:4 Bahaya awan Cumulonimbus bagi penerbanganIni alasan pilot pilih menaikkan pesawat jika bertemu awanDirut AirNav: Kalau ada awan Cumulonimbus menghindar, balik arahPilot harusnya memutari awan bukan terbang di atasnyaIni penjelasan awan Cumulonimbus (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini penyebab umumnya pesawat terkena turbulensi saat di udara.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba.
Baca SelengkapnyaMarsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan NASA terkait awan berlubang di atas Teluk Meksiko
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan awan berlubang yang ada di Jember.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung sering kali menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pepohonan, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan sains saat terjadi gempa bumi ketika pesawat di udara.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca Selengkapnya