Mengapa kita tertawa di atas penderitaan orang lain?
Merdeka.com - Sudah menjadi hal yang lumrah jika kita tertawa bila kita bahagia, dan menangis ketika sedih. Namun hal tersebut tak selalu mutlak, layaknya warna hitam dan putih. Beberapa acara televisi di Indonesia mengumbar berbagai humor 'slapstick' yang mungkin menyakiti mereka, namun kita justru tertawa melihatnya.
Dari sini muncul pertanyaan besar. Meski selera humor setiap individu berbeda-beda, mengapa secara umum kita tertawa di atas penderitaan orang lain?
Hal ini akan dijawab dari beberapa sudut pandang. Dilansir dari Medical Daily (2/3), menurut Dr. William Fry, seorang psikolog dari Standford University, jika ada sebuah peristiwa nyata yang ada dalam konteks tidak serius, hal tersebut dapat menyebabkan reaksi psikologis yang tidak lumrah. Sederhananya, jika kita melihat seseorang yang jatuh dari gedung berlantai 20, hal tersebut sangat menyedihkan. Namun jika melihat seseorang jatuh tersandung di jalan, hal tersebut justru lucu. Semua tergantung bagaimana otak kita membingkai kejadian dalam konteks. Tentu tersandung di jalan adalah hal yang memalukan.
-
Apa arti tertawa bagi orang? Tertawa bagi banyak orang merupakan cara mengekspresikan rasa bahagia atas pencapaian tertentu. Dengan tertawa pun juga bisa menjadi tanda seseorang selalu bersyukur. Seseorang yang mudah tertawa kerap terlihat positif dalam segala suasana. Alasannya karena tidak ada rasa khawatir akan segala sesuatu dan yakin akan ada hikmah atau pelajaran serta hal baik di setiap peristiwa.
-
Kenapa kita tertawa lebih sering saat bersama orang lain? Dalam laman BBC Science Focus, Rabu (16/08), menjelaskan bahwa seseorang akan tiga puluh kali lipat lebih sering tertawa ketika bersama orang lain ketimbang sendirian.
-
Mengapa semua orang tertawa? Prabowo pun menanggapi dengan celetukan yang membuat semua orang, termasuk Kaesang, langsung tertawa.
-
Bagaimana jokes lucu membuat orang tertawa? Jokes adalah bentuk ekspresi humor yang dirancang untuk membuat orang tertawa atau merasa senang.
-
Apa kata-kata lucu yang membuat orang tertawa? Teka-teki lucu bisa menjadi salah satu bentuk hiburan saat merasa penat menjalni hari-hari.
-
Bagaimana orang mengatasi ketidakseimbangan humor? Salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi ketidakseimbangan ini adalah bloodletting atau pengeluaran darah dari tubuh. Pada masa itu, praktik ini dianggap dapat mengembalikan keseimbangan cairan tubuh.
Dari sudut pandang lain, kita tertawa melihat seseorang jatuh, karena hal tersebut merupakan suatu hal yang ganjil. Hal ini membuat kita tertawa pada hal yang ambigu, tidak mungkin secara logika, atau sekedar tidak sesuai dengan keadaan. Sebagai contoh, banyak sekali komedian yang membuat materi komedi dari kekurangan dirinya, seperti hidung yang besar, atau badan yang pendek.
Namun pernyataan berbeda datang dari sisi filosofis. Seorang filsuf bernama Henri Bergson, mempunyai teori bahwa masyarakat secara tak sadar melatih seseorang untuk tertawa pada hal yang ceroboh ataupun aneh, karena ini adalah sebuah aturan tak tertulis dari masyarakat. Sehingga, tawa justru adalah pengingat bagi kita untuk berbuat tidak ceroboh, agar tidak memalukan dan ditertawakan oleh masyarakat. Atau dengan kata lain, jika tidak ingin ditertawakan, jadilah 'normal.'
Teori dari Bergson juga sedikit bersinggungan dengan teori dari Thomas Hobbes yang juga seorang filsuf. Hobbes menyatakan bahwa tawa muncul dari perasaan superioritas. Dengan kata lain, Hobbes berpendapat bahwa pecahnya tawa seseorang itu diakibatkan dirinya merasa 'lebih baik secara tiba-tiba' daripada orang yang dia tertawakan.
Dari sisi kedokteran, hal ini pun bisa dijelaskan. Reaksi tawa kita terhadap seseorang yang menderita, bisa jadi adalah akibat salah satu syaraf yang ada di otak. Jika kita melihat seseorang jatuh tersandung, salah satu syaraf akan membuat efek 'cermin' yang membuat kita membayangkan hal tersebut terjadi di otak kita dan memancing kita untuk tertawa.
Berbeda lagi jika hal ini ditelaah dari sisi psikologis, di mana semakin jauh sebuah peristiwa secara psikologis dengan ha yang bersifat 'jahat,' makin seseorang kencang untuk tertawa. Dalam studi di tahun 2010, Psikolog dari University of Colorado menjelaskan bahwa melihat seseorang menderita, akan menjadi lucu jika kita tak merasakan empati. Jika kita melihat film komedi, di mana sang aktor tertimpa sial, kita akan tetap tertawa melihatnya. Akan sangat berbeda jika kita melihat sendiri kesialan yang menimpa orang terdekat kita.
Sederhananya, makin dekat kita dengan seseorang makin besar peluang ancaman dan perasaan tidak aman yang kita rasakan, sehingga tawa tak akan semudah itu muncul dari mulut kita. Tawa dari dalam hati, mungkin, namun tidak di mulut.
jadi, apakah Anda termasuk orang yang sering menertawakan, atau ditertawakan? (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Humor ini sering digunakan sebagai cara untuk menunjukkan kerendahan hati atau untuk mengurangi ketegangan sosial.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sebagian besar pemotor adalah membunyikan klakson ketika jatuh. Sudah jatuh, bukannya beranjak sendiri, malah nunggu ditolongin.
Baca SelengkapnyaKetahui fakta orang yang mudah tertawa berikut ini, ternyata ada alasan di baliknya.
Baca SelengkapnyaDark jokes membuktikan bahwa kegelapan dapat diubah menjadi sumber kegembiraan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab orang-orang yang tewas seketika saat tertawa lepas.
Baca SelengkapnyaTernyata humor memiliki pengaruh kepada neuron pada otak manusia. Salah satunya seperti ini.
Baca SelengkapnyaJokes adalah bentuk ekspresi humor yang dirancang untuk membuat orang tertawa atau merasa senang.
Baca SelengkapnyaKata-kata galau lucu dalam Bahasa Jawa berikut tidak hanya mengobati rasa gundahmu tapi juga menghibur.
Baca Selengkapnya