Mengapa makin tua, perut pria makin buncit?
Merdeka.com - Pertanyaan mengapa makin tua, perut pria makin buncit tentu adalah hal yang sangat misterius. Jika diamati, hal ini tak terlalu terjadi pada wanita bukan?
Benar. Namun hal ini sebenarnya bukan melulu soal makin tua seseorang. Hal ini merupakan kecenderungan pria yang makin membuncit ketika bertambah berat badan. Soal umur, hal ini wajar karena makin tua seseorang, metabolisme makin memburuk. Sehingga seseorang cenderung bertambah berat badannya ketika bertambah umur.
Dilansir dari Live Science, soal pria membuncit ini memang erat hubungannya dengan bagaimana tubuh menyimpan lemak. menurut seorang Dokter dari University of California, Los Angeles, Dr. Zhaoping Li, ketika seorang pria bertambah berat badan, tempat untuk menyimpan lemak adalah di perut.
-
Kenapa pria lebih rentan menumpuk lemak di perut? 'Pria lebih cenderung menyimpan kelebihan berat di area perut, yang jauh lebih berbahaya bagi kesehatan dibandingkan lemak yang cenderung terakumulasi pada pinggul dan paha wanita,' ungkap Sarah Bowerman, seorang Dietitian Tersertifikasi Herbalife Nutrition.
-
Apa penyebab perut buncit dan keras? Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kondisi ini adalah pola makan yang kaya akan lemak. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga berperan besar, di samping faktor genetik dan hormonal yang dapat memengaruhi kondisi perut seseorang.
-
Apa yang menyebabkan perut buncit? Kelebihan lemak di area perut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
-
Apa saja faktor penyebab perut buncit? Alasan Sulit Mengecilkan Perut Buncit Teknik olahraga yang kurang tepat. Untuk mengurangi lemak di perut, Anda harus fokus pada jenis latihan kekuatan dan kardio. Jika Anda hanya melakukan sit-up atau crunches, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Anda juga harus mengatur intensitas dan durasi olahraga Anda sesuai dengan kemampuan dan tujuan Anda. Tingkat stres yang tinggi. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Anda harus mencari cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau hobi.Konsumsi gula yang terlalu banyak. Gula, terutama fruktosa, dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ-organ dalam perut. Anda harus mengurangi konsumsi minuman manis, seperti soda atau jus, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Masalah hormon. Hormon, seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan insulin, dapat mempengaruhi distribusi lemak di tubuh Anda. Jika Anda mengalami gangguan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipotiroidisme, atau diabetes, Anda mungkin akan lebih sulit mengecilkan perut buncit. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Gaya hidup yang tidak sehat. Faktor-faktor seperti kurang tidur, merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perut buncit. Anda harus menjaga pola tidur yang teratur, menghindari kebiasaan buruk, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
-
Apa penyebab perut bagian bawah buncit? Perut bagian bawah yang buncit sering kali dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan perut bawah terlihat buncit, antara lain: 1. Terlalu Banyak Gas dalam Tubuh: Produksi gas berlebih dalam saluran pencernaan dapat membuat perut terasa kembung dan buncit. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang salah atau konsumsi makanan yang sulit dicerna.
-
Apa penyebab lemak di perut? Ada beberapa penyebab menumpuknya lemak di perut yang wajib dikenali lebih lanjut demi menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
"Hal ini seperti menyimpan barang-barang di bagasi mobil ketika akan berangkat piknik," ungkap Li memberi analogi.
Hal ini tak akan jadi masalah karena perut sama seperti bagasi mobil yang punya ruangan untuk menyimpan. Namun ketika seseorang tidak makan dengan porsi yang secukupnya dan kurang olahraga, perut akan penuh. Ketika perut makin penuh, lemak akan disimpan di tempat lain, di mana hal tersebut sama sekali tak sehat.
"Ketika lemak kehabisan tempat penyimpanan di perut, lemak akan memenuhi liver, pankreas, dan otot-otot tubuh," jelas Li. "Lalu, orang tersebut bisa jadi akan menderita beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan serangan jantung," tambahnya.
Wanita tak mengalami ini
Berbeda dengan wanita, hal semacam ini tak dialami kaum hawa. Karena hormon estrogen, wanita cenderung menyimpan lemak di pinggul dan kaki, terutama paha. Lemak di area ini dapat menambah energi yang dibutuhkan ketika hamil dan menyusui.
"Wanita secara genetik punya kapasitas untuk menyimpan lemak lebih banyak ketimbang pria. Ini adalah bagian dari cara bertahan wanita," ungkap Li.
Meski demikian, jika sudah penuh wanita hal yang sama juga bisa terjadi pada wanita. Lemak akan memenuhi bagian lain dari tubuh wanita dan beresiko terserang penyakit.
Namun hal ini akan berhenti ketika menopause, di mana level estrogen sudah menurun drastis. Wanita akan menyimpan lemak di perut, sama seperti pria.
Semoga bermanfaat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaTernyata meski sudah diet berbagai macam cara, lima hal ini bisa membuat perut mu tetap buncit lho. Apa saja? simak faktanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, kejantanan seorang pria bisa mengalami perubahan bersamaan dengan kondisi fisik lain.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaDialaminya batu empedu oleh ibu dan anak mungkin terjadi akibat faktor gaya hidup yang sama.
Baca SelengkapnyaKenali kebutuhan kalori seiring pertumbuhan usia untuk memaksimalkan kerja tubuh.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca Selengkapnya