Mengapa sebelum hujan kita merasa gerah?
Merdeka.com - Saat ini Indonesia tengah mengalami musim hujan, hampir setiap hari guyuran air terus tercurah dari langit. Dan sesaat sebelum hujan, pasti cuaca akan terasa gerah dan panas. Mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal matahari sedang tertutup mendung.
Mendung itu panas
-
Apa yang terjadi pada tubuh kita saat cuaca panas? Ketika suhu naik, tubuh kita mulai berkeringat sebagai cara untuk mendinginkan diri melalui proses evaporasi. Pada saat yang sama, pembuluh darah kita melebar dalam proses yang disebut vasodilatasi untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh (Rowell, 1974).
-
Apa yang terjadi pada tubuh saat cuaca panas? 'Lebih banyak ke risiko heatstroke ya. Kalaupun dia meningkatkan risiko stroke, itu lebih disebabkan karena seandainya seseorang yang berada di cuaca panas ekstrem, konsumsi air minumnya sedikit itu bisa menyebabkan dehidrasi,' terangnya saat Press Briefing: Hari Stroke Sedunia Tahun 2023, Jumat (27/10).
-
Bagaimana hujan terjadi? Proses hujan melibatkan siklus air, di mana air menguap dari permukaan bumi, kemudian terkondensasi menjadi awan, dan akhirnya jatuh kembali ke bumi dalam bentuk tetesan air.
-
Apa itu hujan? Hujan adalah fenomena alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.
-
Mengapa hujan terjadi? Hujan biasanya terbentuk ketika uap air naik ke atmosfer, mendingin, dan kemudian berkondensasi menjadi tetes air. Tetes-tetes air ini kemudian bergabung membentuk awan, dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
-
Apa efek kehujanan di jalan terhadap tubuh? Kehujanan di jalan dapat memberikan beberapa efek bagi kesehatan, tergantung pada durasi dan intensitas paparan terhadap air hujan serta kondisi tubuh individu. Berikut beberapa efek yang mungkin timbul: Masuk angin dan pilek: Paparan air hujan yang dingin dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas dengan cepat, yang sering kali memicu gejala masuk angin atau pilek, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
Dari mana asalnya hujan? Tentu mendung. Bila kita telusuri prosesnya, mendung atau awan itu sejatinya adalah kumpulan dari uap air hasil pemanasan sinar matahari pada laut, sungai, danau, dan tempat berkumpulnya air lain. Mirip seperti kepulan asap yang keluar saat kita membuka tutup panci yang airnya sudah mendidih.
Singkatnya, udara panas membawa lebih banyak uap air ketimbang udara yang dingin. Nah, saat udara panas atau mendung itu tadi semakin naik ke atas, akhirnya bertemulah dia dengan udara dingin.
Saat bersatu dengan udara dingin itu, mendung akan melepaskan panasnya. Dan panas itu yang kita rasakan sebelum hujan. Saat semua panas itu terlepas, pasti kita merasa udara mulai dingin, dan saat itu lah hujan akan turun. Ingat, hujan pada dasarnya adalah uap air yang mengembun! (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada penjelasan ilmiahnya atau hanya lagi pengen aja sih?
Baca SelengkapnyaUsai berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari, kita kerap merasa kelalahan, ini alasannya.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaPernahkah Anda merasa galau ketika langit gelap & turun hujan? Lalu istilah yang tertinggal dari hujan adalah genangan & kenangan? Jika ya, Anda tidak sendiri.
Baca SelengkapnyaPemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan alasan musim hujan membuat tubuh semakin rentan sakit.
Baca SelengkapnyaMitos hujan panas sering kali dihubungkan dengan pertanda-pertanda mistis atau perubahan cuaca yang signifikan.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaCuaca yang kelam dan hujan bisa memengaruhi suasana hati seseorang dan menimbulkan dampak.
Baca SelengkapnyaCuaca panas tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional.
Baca SelengkapnyaKondisi cuaca yang panas bisa menyebabkan kita menjadi tak mudah lapar dan tak memiliki nafsu makan.
Baca SelengkapnyaFakta tentang hujan yang menarik disimak. Salah satunya ternyata tetesannya tak berbentuk air mata.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca Selengkapnya