Mengapa seleb punya 'kekuatan' yang mampu pengaruhi hidup seseorang?
Merdeka.com - Setiap orang pasti punya idola. Selalu ada kasus di mana jika idola seseorang tertimpa musibah, para pengagumnya pasti ikut bersedih. Sebaliknya, ketika sang idola sukses, kesuksesan tersebut bahkan bisa memotivasi sang pengagum untuk jadi lebih baik pula.
Hal ini tentu sebuah fenomena. Bagaimana bisa seorang selebritis atau publik figur seakan punya kekuatan yang mampu pengaruhi kehidupan seseorang?
Hubungan Parasosial
-
Siapa yang dipuji oleh penggemarnya? Aaliyah Massaid, yang merupakan putri dari Reza Artamevia, memang selalu menjadi topik pembicaraan di kalangan warganet.
-
Siapa yang menarik perhatian penggemar? Langsung Dapat Sorotan Tidak mengherankan, setelah menarik perhatian, keempat anak dari Primus Yustisio dan Jihan Fahira segera mendapatkan banyak pujian dari para penggemar di platform media sosial.
-
Apa aktivitas selebriti yang membuat mereka bangga? "Mommy dan Ayah sangat bangga sama kakak @sh4ista dan kakak @shanika.stokhorst atas semangat kalian mencintai negara kita ini dengan mengikuti kegiatan paskibra di sekolah," tulis Rionaldo Stokhorst di instagramnya.
-
Siapa yang mudah terdampak celebrity worship syndrome? Terlebih, bagi anak-anak remaja dan kalangan anak muda lainnya, mengidolakan selebritas sudah menjadi tren budaya tersendiri.
-
Kenapa celebrity worship syndrome bisa merusak hubungan pertemanan? Bahaya celebrity worship syndrome yang pertama yaitu dapat merusak hubungan pertemanan. Umum terjadi di media sosial, para fans dari seorang selebritas adu argumen hingga saling menyudutkan hanya karena kritik atau pernyataan yang dikeluarkan masing-masing pihak. Kondisi ini sering kali memicu pertengkaran di media sosial. Bahkan, pertengkaran juga bisa terjadi di dunia nyata ketika Anda dengan teman berselisih dan saling serang karena sang idola.
-
Bagaimana celebrity worship syndrome bisa menimbulkan gangguan obsesif? Bahaya celebrity worship syndrome selanjutnya dapat menimbulkan gangguan obsesif. Orang yang mengalami celebrity worship syndrome, karena saking terobsesi maka bisa melakukan segala cara agar bisa mirip seperti idolanya. Bahkan, ada pula yang melakukan operasi plastik agar bisa memiliki wajah cantik atau tampan seperti idolanya.
Ternyata dari bidang ilmiah, tepatnya kajian psikologi, ternyata semua kesedihan dan empati, serta berbagai keceriaan dan motivasi yang kita rasakan dari berbagai hal yang dilakukan seleb, adalah indikasi dari 'hubungan parasosial'.
Teori yang pertama kali dicanangkan oleh Donald Horton dan Richard Wohl di tahun 1956 ini, menyebutkan bahwa komunikasi antara masyarakat biasa dengan selebritis bersifat satu arah. Hal ini dikarenakan perilaku seleb bisa kita konsumsi dan kita amati sebagaimana kita menggunakan media. Sebaliknya, perilaku kita sebagai pengguna media tak bisa diamati oleh seleb.
Hal inilah yang menyebabkan kita merasa dekat dengan seleb idola kita meski berinteraksi secara langsung adalah hal yang mustahil.
Implikasi hubungan parasosial ini terjadi karena 'kebingungan identitas' yang terjadi di masyarakat tentang asumsi mereka terhadap selebriti. Seringkali selebritis haya menjadi seorang 'karakter' dan seringkali juga mereka hanyalah manusia biasa. Seringkali juga ketika sang seleb berada di dalam karakter yang ia bentuk, masyarakat mengonsumsinya seakan-akan sang seleb hanyalah manusia biasa.
Implikasi kondisi seleb ke benak pengagum
Hal inilah yang membuat kita ikut sedih ketika ada sepasang suami istri seleb yang sangat dielu-elukan tiba-tiba bercerai. Ini dikarenakan kita melihat mereka sebagai penggabungan antara karakter dan manusia biasa. Padahal apapun yang ditampilkan di media kurang-lebih hanya 'karakter' yang dibentuk, meski Anda melihatnya di acara berita atau liputan non-gosip. Dua hal tersebut, yakni dunia nyata dan karakter, sama sekali terpisah dan kehidupan asli mereka tak jauh dari kehidupan asli masyarakat biasa.
Oleh karena itu dalam konteks perceraian, berpisahnya seleb terasa sangat nyata. Perceraian yang sejatinya adalah masalah manusia biasa, tentu bisa terjadi di pasangan manapun. Tak terkecuali seleb. Namun kita melihat perceraian tersebut seperti mereka sedang memainkan karakter pasangan di film romansa yang dua karakternya 'tak boleh' cerai jika ingin film tersebut berakhir bahagia.
Tak cuma perceraian yang bernuansa sedih, berbagai hal positif juga bisa didorong oleh ikatan kuat seleb dan pengagum. Berdasarkan riset tahun 2006 yang dipublikasikan di All Academic, 75 persen anak muda punya 'koneksi yang kuat' pada 2 atau 3 seleb. Koneksi ini muncul dari kesamaan mereka atau terdorongnya mereka atas etos kerja mereka, ide kreatif mereka, serta dorongan keluar dari kebiasaan buruk atau bagaimana mereka menjalani gaya hidup sehat.
Uniknya, hal ini pun dirasakan hampir semua orang, yang tingkat konsumsinya terhadap media juga besar. Jadi, sebagian besar orang akan mengalami hal semacam ini dalam hidupnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian artis idola bisa berdampak besar pada penggemarnya. Ketahui alasan mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaMengidolakan selebritas secara berlebihan menimbulkan dampak yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaMerek dagang biasanya menunjuk brand ambassador untuk memasarkan produknya.
Baca SelengkapnyaBeberapa artis ini membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih meskipun tidak menyelesaikan pendidikan SMA. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaLady Gaga mengungkapkan pengalaman tragisnya di masa lalu dengan berani.
Baca SelengkapnyaMiliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya.
Baca SelengkapnyaSepak bola mengajarkan kita banyak hal tentang kerjasama, disiplin, kreativitas, dan semangat juang.
Baca Selengkapnya