Mengejutkan! 4,4 miliar penduduk bumi hidup tanpa internet
Merdeka.com - Bagi sebagian penduduk bumi, internet kini bukan lagi menjadi gaya hidup semata, melainkan sebuah kebutuhan pokok yang diperlukan untuk komunikasi sehari-hari. Nyatanya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh McKinsey & Company mengungkap sebuah fakta mengejutkan tentang internet. Setengah dari penduduk bumi hidup tanpa ditemani oleh internet!
Sebelum mengeluh tentang internet lelet yang tengah Anda alami, ada baiknya sedikit melihat ke negara tetangga kita seperti China. Meski diklaim menjadi salah satu negara maju baru, terdapat setidaknya 736 juta warganya yang tidak memiliki akses ke internet. Sementara di Bangladesh jumlah penduduk tanpa internet mencapai 146 juta jiwa.
Menariknya, McKinsey & Company juga mengungkapkan jumlah penduduk yang 'miskin' internet di Indonesia, PC World (03/10). Perusahaan yang bergerak di bidang konseling dunia bisnis tersebut menyatakan bila terdapat sekitar 210 juta jiwa yang belum mendapatkan akses internet yang layak dan tidak mendapat internet sama sekali. Angka ini terlihat sangat besar dan cukup 'meragukan', mengingat jumlah penduduk Indonesia di tahun 2014 diperkirakan sekitar 250 juta jiwa. Jadi, menurut penelitian McKinsey & Company ada sekitar 80 persen lebih penduduk Indonesia belum bisa menikmati internet.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
-
Apa yang dicapai oleh para ilmuwan dalam koneksi internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Di mana APJII melakukan survei penetrasi internet? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
-
Siapa yang terima bantuan internet? Penerima bantuan terutama para pelaku UMKM di daerah yang jauh dari perkotaan dan masih kesulitan akses Internet.
Terlepas dari benar tidaknya penelitian dari McKinsey & Company, total seluruh penduduk bumi yang belum bisa menikmati akses internet mencapai 4,4 miliar jiwa, lebih dari separuh penduduk bumi yang diperkirakan berjumlah hampir 7 miliar orang.
Amerika sebagai salah satu negara maju juga menjadi salah satu penyumbang penduduk tanpa internet terbesar dengan 50 juta warganya. Ironisnya, terdapat negara-negara yang yang menyalip Indonesia dalam hal terbatasnya akses internet. Misalnya, India yang sampai saat ini hanya 15 persen warganya yang diketahui dapat menikmati internet. Bahkan, kurang dari 10 persen warga beberapa negara Afrika yang bisa terkoneksi dengan dunia maya. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaData menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca Selengkapnya