Mengenal Kubah Besi Raksasa Svalbard, tempat aman dari Perang Dunia!
Merdeka.com - Perang Dunia tentu bukan hal yang main-main. Terlebih lagi, senjata yang digunakan tak akan jauh dari tenaga Nuklir. Sekali perang dicetuskan, tentu akan ada banyak korban yang berjatuhan. Belum lagi ilmuwan memprediksi bahwa perang nuklir adalah penyebab kiamat yang bisa terjadi dalam waktu dekat.
Meski demikian, ada beberapa tempat di dunia yang cukup aman jika kiamat yang dibuat oleh manusia ini akhirnya terjadi. Berbagai tempat ini tersedia karena sangat aman, atau sangat terpencil sehingga aman dan cocok untuk melanjutkan penghidupan. Salah satunya adalah Svalbard Global Seed Vault, atau bisa kita sebut sebagai Kubah Besi Raksasa Svalbard.
Tempat ini terletak di Svalbard, sebuah kepulauan di Norwegia yang terkenal oleh para ahli geografi sebagai 'pemukiman paling utara' di Bumi. Kepulauan Svalbard dikelilingi oleh gletser dan gunung es. Karena terpencilnya tempat ini, jangkauan radiasi nuklir mungkin tak akan sampai ke sini.
-
Senjata apa yang paling mematikan di dunia? Dilansir dari News.com.au, berikut 4 senjata paling mematikan yang dianggap dapat menciptakan neraka di dunia.
-
Kenapa negara butuh senjata paling mematikan? Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
-
Kenapa orang percaya kecoa kebal nuklir? Anggapan bahwa kecoak dapat selamat dari ledakan nuklir merupakan salah satu mitos yang masih sering didiskusikan.
-
Apa saja jenis benda yang bisa membahayakan Bumi? Anggapan bahwa luar angkasa adalah tempat yang kosong boleh jadi merupakan anggapan yang salah. Faktanya, banyak benda yang melayang-layang di luar angkasa, terutama di orbit Bumi.Bukan hanya meteor atau asteroid, benda-benda lain seperti satelit bahkan sampah.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Apa senjata kimia paling mematikan di bumi? Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan. AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
Apa itu Kubah Besi Raksasa Svalbard?
Kubah ini adalah sebuah kubah di salah satu pulau paling utara di kepulauan ini. Ini adalah sebuah bunker tempat menyimpan bibit dan biji-bijian tumbuhan secara global, terutama tanaman asli Svalbard.
Kubah ini dibangun di atas sebuah pertambangan batu bara yang telah ditinggalkan. Tempat ini kerap disebut Doomsday Seed Vault ini merupakan kebijakan asuransi dunia terhadap adanya bencana botani. Dengan demikian, produksi pangan pun akan tetap terjaga, terutama ketika bencana regional ataupun global terjadi di Bumi.
Pembangunan Global Seed Vault digagas oleh Cary Fowler dan konstruksi tersebut menelan dana hingga 9 juta Dollar, atau lebih dari 100 miliar Rupiah, yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Norwegia. Semua biaya operasional dari bank benih ini didanai oleh Pemerintah Norwegia dan Global Crop Diversity Trust. Global Crop Diversity Trust mendapat suntikan dana dari berbagai organisasi, seperti Bill & Melinda Gates Foundation, dan dari berbagai pemerintah di seluruh dunia.
Bank benih ini dibuka pada tahun 2008, dan di tahun pertamanya ada sekitar 400.000 sampel benih yang ditaruh dalam ruang penyimpanan. Sampel datang dari Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Swiss, Kolombia, Meksiko dan Suriah. Pada Maret 2013, jumlah sampel di Svalbard Global Seed Vault meningkat menjadi 770.000 varietas.
Svalbard pun sebuah tempat yang menarik. Svalbard yang terpencil dan berada di paling ujung Norwegia, tempat ini sering digunakan sebagai tempat penelitian ilmiah tentang atmosfer dan kelautan. Hal paling menarik di Svalbard adalah kemunculan Northern Lights atau Aurora Borealis yang sangat indah.
Apakah tempat ini benar-benar aman?
Struktur kubah ini dibangun di bawah permafrost, atau lapisan es yang akan selalu membeku di bawah tanah. Jadi sebenarnya tempat ini tak akan semudah itu hancur oleh apapun. Namun ironisnya, perubahan iklim membuat keberadaan salah satu tempat teraman ini jadi sedikit terancam.
Akibat perubahan iklim, udara yang tak diduga menghangat, menyebabkan daerah Svalbard diguyur hujan. Hal ini menyebabkan permafrost meleleh. Dilansir dari The Guardian, juru bicara pemerintah Norwegia bernama Hege Njaa Aschim pun menyatakan bahwa hal ini tak diprediksi.
"Ini di luar rencana kami untuk berpikir bahwa permafrost bisa mencair karena cuaca ekstrem tersebut," ungkap sang juru bicara.
Untungnya, air tidak membanjiri kubah besi tersebut. Air hanya mencapai pintu masuk terowongan saja, di mana tempat itu membeku.
Kekhawatiran lain adalah soal benih yang disimpan. Benih-benih sendiri disimpan dalam suhu minus 20 derajat Celcius, dan akan menurun daya tahannya jika terdapat intervensi dari apapun termasuk cuaca.
Kejadian serupa di masa depan telah diantisipasi dengan menggunakan parit untuk menampung banjir. Tentu halini sangat mengkhawatirkan jika tempat kita menyelamatkan diri dari nuklir, justru salah satu yang paling terkena dampak perubahan iklim.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.
Baca SelengkapnyaPotret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.
Baca SelengkapnyaAda berbagai alasan manusia dilarang ke tempat ini, salah satunya soal keselamatan.
Baca SelengkapnyaNegara dunia terus berlomba-lomba untuk menciptakan senjata paling mematikan. Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaTerlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan ini dibangun seperti kontainer barang.
Baca SelengkapnyaLebih kurang terdapat 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca Selengkapnya