Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal MaDLeeTs, kelompok hacker penyerang Google Indonesia

Mengenal MaDLeeTs, kelompok hacker penyerang Google Indonesia MaDLeeTs. © Madleets.com

Merdeka.com - Dini hari tadi hingga sekitar pukul 07.00 WIB, beberapa netizen Indonesia menyatakan bila laman Google.co.id telah diserang oleh kelompok hacker bernama MaDLeeTs. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Google adalah sebuah perusahaan teknologi raksasa yang dikenal mempunyai sistem keamanan yang kuat.

Tak pelak, banyak orang yang mulai mencari tahu siapa itu MaDLeeTs. Sebab, bukan Google Indonesia saja yang menjadi korban MaDLeeTs. Di bulan Oktober tahun lalu, Google Malaysia juga dibajak oleh MaDLeeTs sehingga setiap netizen yang berusaha mengakses Google Malaysia justru diarahkan pada server mereka. Metode hacker yang sering disebut 'DNS Hijack' ini lah yang juga menyerang Google Indonesia.

Uniknya, di laman Facebook resmi dari MaDLeeTs, mereka mengungkapkan bahwa tim hacker mereka masuk dalam golongan 'White Hat Hacker' atau hacker-hacker 'baik'. Bahkan, mereka juga mengaku sebagai komunitas 'Ethical dan 1337' anti-hacker yang berasal dari Pakistan.

Orang lain juga bertanya?

Facebook MaDLeeTs juga masuk dalam kategori akun 'Pendidikan', selaras dengan deskripsi tim MaDLeeTs yang ternyata mengaku bertujuan memberi pelajaran pada netizen untuk melindungi diri mereka dari serangan hacker.

Lebih lanjut, MaDLeeTs menyatakan bila kelompok hacker mereka tidak mendapat bantuan atau dukungan dari organisasi lain. Maksud dari MaDLeeTs kemungkinan adalah tidak adanya hubungan antara mereka dan organisasi swasta atau badan pemerintahan yang jamak dilakukan oleh hacker-hacker modern.

Menurut informasi yang didapat oleh The Star (11/10/2013), salah satu anggota MaDLeeTs dengan nama samaran H4xOrL1f3 menjelaskan bila MaDLeeTs tidak mempunyai kebencian atau motivasi tertentu saat menyerang negara-negara tertentu, seperti Google Malaysia.

"Kami tidak membenci siapapun. Kami cinta kemanusiaan, tidak ada alasan tertentu untuk melakukan aksi peretasan. Setidaknya bukan karena kebencian. Apapun alasannya, kami tidak bisa mengungkapkannya, satu hal yang pasti, kami mencintai kalian semua," ungkap H4xOrL1f3.

Terlepas dari kontroversi yang dibawa oleh MaDLeeTs. Kelompok hacker tersebut memang dikenal sebagai salah satu tim hacker dengan kemampuan hacking jempolan dan cenderung menyerang situs-situs besar, dan Google yang kerap diketahui menjadi sasaran utamanya, Engageek (05/10).

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Para Red Hat, Pemburu Hacker yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Kisah Para Red Hat, Pemburu Hacker yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel

Kisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel

Baca Selengkapnya
Deretan Serangan Hacker Indonesia Berhasil Bobol Situs Penting Israel
Deretan Serangan Hacker Indonesia Berhasil Bobol Situs Penting Israel

Banyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.

Baca Selengkapnya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Bela Palestina, Hacker Rusia Retas Situs Pemerintah Israel
Bela Palestina, Hacker Rusia Retas Situs Pemerintah Israel

Para hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.

Baca Selengkapnya
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel

Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol

Pelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Rabithah Alawiyah Ungkap Tersangka Pembuat Sertifikat Habib Palsu Catut Nama-Nama Pemuka Agama Terkenal
Rabithah Alawiyah Ungkap Tersangka Pembuat Sertifikat Habib Palsu Catut Nama-Nama Pemuka Agama Terkenal

Kecurigaan itu, kata Ramzy, dari sejumlah nama Habib yang kurang familiar tercantum dalam website JMW maktabdaimi.blogspot.com/

Baca Selengkapnya
Julid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya
Julid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya

Julid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya

Baca Selengkapnya
Hacker Retas Kementerian Keamanan Israel, Ancam Bocorkan Data Rahasia Jika Tak Hentikan Perang di Gaza dalam 48 Jam
Hacker Retas Kementerian Keamanan Israel, Ancam Bocorkan Data Rahasia Jika Tak Hentikan Perang di Gaza dalam 48 Jam

Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.

Baca Selengkapnya