Mengetik pesan tidak lagi melelahkan dengan Fleksy
Merdeka.com - Para pengguna iPhone tentunya sering merasa dirugikan oleh fitur Autocorrect yang ada di perangkat mereka. Memang fitur ini sangat membantu mereka dalam mengetik pesan, namun, seringkali hasilnya malah amburadul.
Gangguan dari Autocorrect ini seringkali muncul ketika pesan yang kita kirimkan berubah maknanya dari yang kita inginkan sebenarnya. Inilah yang akhirnya sering menimbulkan kesalahpahaman antara si pengirim dan penerima.
Untungnya saat ini sudah ada Fleksy, aplikasi keyboard yang mampu mengatasi permasalahan di atas. bahkan, saking akuratnya, pengembang Fleksy menjamin bahwa orang buta pun bisa memakai aplikasi ini dengan benar.
-
Bagaimana keyboard bekerja? Adanya ketikan yang telah dioperasikan melalui keyboard akan dikirimkan ke CPU atau Central Processing Unit dan akan menjadi perintah yang kemudian diubah jadi sinyal digital sehingga perintah itu bisa dimengerti oleh processor.
-
Keyboard untuk apa? Umumnya, keyboard ini berfungsi sebagai alat untuk menginput data berupa simbol, huruf dan juga angka.
-
Bagaimana CTRL mempermudah kerja? Kamu bisa mempercepat dan mempermudah pekerjaanmu di komputer atau laptop dengan menggunakan tombol kombinasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhanmu.
-
Bagaimana Apple Intelligence membantu menulis? Salah satu fitur utama yang akan diluncurkan adalah editor teks dan kemampuan untuk merangkum (summarize), yang dirancang untuk membantu pengguna dalam menulis dan menyusun teks dengan lebih efisien.
-
Bagaimana cara mengukur efektivitas mengetik di QWERTY? Mengetik 10.000 Kata Setara Jalan 1 Mil Ternyata mengetik 10.000 kata di keyboard QWERTY diasumsikan setara dengan 'berjalan' sejauh 1 mil. Angka tersebut didapatkan dari perhitungan antara keyboard dan susunan QWERTY, etika mengetik tepat dan metodologi penghitungan tertentu.
-
Bagaimana cara memainkan keyboard? Adapun cara memainkannya adalah dengan menekan kunci-kunci untuk menghasilkan suara, kontrol dinamika dan variasi nada melalui pedal dan tombol lainnya.
Dengan teknologi yang mereka kembangkan, pengguna tidak akan kesulitan lagi dalam mengetik pesan. Terlebih lagi, mereka tidak butuh untuk fokus kepada layar smartphone ketika mengetik.
Hal ini bisa terjadi lantaran Fleksy bisa menebak apa yang ingin diketik oleh penggunanya, bahkan ketika sang pengguna menekan tombol-tombol yang salah. Selain itu, dengan tampilan keyboard QWERTY, pengguna juga tidak perlu memperhatikan letak tombol spasi ataupun backspace. Hal ini dikarenakan tidak adanya tombol-tombol tersebut.
Lalu, bagaimana jika pengguna ingin menggunakan spasi ataupun backspace? Tenang saja, para pengembang Fleksy sudah memikirkan hal tersebut. hanya dengan menggeser jari ke kanan dan kiri layar, maka sebuah teks bisa ditambahi spasi ataupun dihapus isinya.
Saat ini Fleksy bisa digunakan oleh para pengguna iPhone. Karena hanya mendukung Bahasa Inggris, nampaknya aplikasi ini tidak cocok digunakan oleh para pengguna iPhone Indonesia. Mungkin saja jika para pengembang mau menambah database bahasanya Fleksy ini akan menjadi teman terbaik para pengguna iPhone Indonesia.
Penasaran dengan cara kerja aplikasi ini? Simak saja video berikut ini:
Sumber : Mashable (2/1) (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buat pelanggan merasa nyaman dan terhibur dengan pesan otomatis lucu Anda.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah mengedit pesan WA yang sudah dikirim.
Baca SelengkapnyaGen Z menghadapi penurunan kemampuan mengetik di keyboard karena berkurangnya waktu latihan dan meningkatnya penggunaan perangkat layar sentuh.
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA telah memiliki fitur edit pesan yang sudah dikirim.
Baca SelengkapnyaSelain mempermudah dalam komunikasi, singkatan juga dapat menjadi hiburan karena dapat menciptakan makna baru yang lucu.
Baca SelengkapnyaCTRL adalah salah satu tombol yang sering kita gunakan. Dengan kombinasinya bersama tombol-tombol huruf, CTRL menjelma menjadi tombol dengan banyak fungsi.
Baca SelengkapnyaFitur bawaan tersebut hadir untuk memudahkan pengguna dalam menerjemahkan email ke lebih dari 100 bahasa langsung di dalam aplikasi secara mudah.
Baca SelengkapnyaDi era Artificial Intelligence (AI) segalanya bisa terjadi, termasuk mengkloning diri sendiri.
Baca SelengkapnyaWhatsApp secara resmi memperkenalkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengonversi pesan suara menjadi teks.
Baca SelengkapnyaKeyboard QWERTY memiliki banyak fakta unik yang menarik buat diulik!
Baca SelengkapnyaKarya mahasiswa UNY ini berhasih meraih peringkat 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.
Baca Selengkapnya