Mengganti buku tulis dengan laptop untuk belajar, ya atau tidak?
Merdeka.com - Di sekolah maupun bangku perkuliahan, sudah sangat umum untuk menggeser fungsi buku tulis dengan kepraktisan laptop. Hal ini tentu mempermudah siswa untuk membuat praktis media tulis dalam belajar mengajar. Namun kepraktisan rupanya bukan hal yang melulu baik, terutama untuk belajar.
Yap, sudah banyak sekali bukti ilmiah bahwa menulis dengan tangan memiliki lebih banyak manfaat ketimbang menulis melalui medium komputer. Hal ini terbukti meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat informasi baru.
Namun sebuah studi baru memperlihatkan bahwa mempergunakan laptop di kelas punya lebih banyak kekurangan lain, ketimbang hanya memperburuk ingatan manusia akan informasi baru.
-
Kenapa penting memindahkan tulisan tangan ke digital? Di zaman yang lekat dengan teknologi, dokumen-dokumen yang bertuliskan tangan akan mudah diarsipkan jika bentuknya digital.
-
Apa yang membuat membaca lebih baik dari bermain gadget? Sebuah temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa membaca untuk kesenangan pada usia dini ternyata lebih bermanfaat daripada waktu layar.
-
Kenapa kulit jadi media utama untuk tulis? Kulit adalah media tulisan utama untuk mencatat teks suci dan peristiwa bersejarah karena lebih praktis dan daya tahannya yang kuat daripada papirus,' jelasnya.
-
Mengapa Kakeibo dianjurkan untuk ditulis dengan tangan? Meskipun terlihat kuno, sejumlah penelitian menyebutkan kalau menulis dengan tangan dapat meningkatkan ingatan. Menulis detail pembelian membutuhkan waktu lebih lama daripada memasukkan angka ke komputer atau ponsel. Kita jadi lebih mawas diri tentang apa yang ditulis dan alasan di balik tiap angka yang tertera di kertas.
-
Gimana cara pena khusus kerja? Beberapa pena luar angkasa ini menggunakan tinta yang dipresurisasi yang dapat digunakan di berbagai macam kondisi dan suhu ruangan.
-
Apa yang dibutuhkan untuk memindahkan tulisan tangan ke digital? Dengan bantuan fitur tersebut, aktivitas menyalin tulisan ke bentuk digital bisa dilakukan dengan cepat.
Dilansir dari The Washington Post, sebuah studi yang melibatkan 726 partisipan yang merupakan mahasiswa akademi militer di West Point University, Amerika Serikat, membagi dua kelas mata kuliah ekonomi antara yang boleh menggunakan teknologi dengan yang tidak. Semua partisipan tersebut ditunjuk secara acak untuk masuk kelas yang boleh memakai tablet atau laptop, serta yang hanya boleh menggunakan buku selama perkuliahan.
Setelah penelitian yang dilakukan selama satu semester penuh, nilai ujian akhir para mahasiswa yang berada di kelas yang memperbolehkan teknologi, 18 persen lebih jelek ketimbang mahasiswa di kelas non teknologi. Peneliti pun juga mencatat bahwa di dalam kelas tersebut paling tidak hanya terdapat separuh mahasiswa yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk belajar.
Para peneliti yang merupakan pengajar bidang ekonomi di West Point, juga menyimpulkan satu hal yang cukup ditekankan di hasil penelitiannya. Yakni mahasiswa yang dilarang menggunakan teknologi, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif lebih tinggi rata-rata 0,17 poin ketimbang di kelas yang menggunakan teknologi.
Menurut para peneliti, hal ini terjadi karena banyak faktor, antara lain jika menggunakan laptop atau tablet, mereka bisa mendapat akses internet dengan mudah sehingga mudah terdistraksi dari pelajaran. Kualitas ilmu yang disampaikan oleh dosen maupun pengajar pun jadi tak seberapa tinggi, karena kurangnya interaksi yang ada dalam proses belajar mengajar. Sang dosen pun juga tentu tak seberapa lancar dalam menyampaikan pelajaran karena kurangnya kontak mata.
Jadi, lebih suka belajar menggunakan cara 'modern' atau cara kuno?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gen Z menghadapi penurunan kemampuan mengetik di keyboard karena berkurangnya waktu latihan dan meningkatnya penggunaan perangkat layar sentuh.
Baca SelengkapnyaSebelum menyesal pilih laptop atau komputer pertimbangkan beberapa hal penting ini!
Baca SelengkapnyaKembali membaca buku bisa kita lakukan secara fokus dengan mulai berhenti bermain ponsel melalui berbagai cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Baca SelengkapnyaTeknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dalam proses belajar mengajar. Dengan teknologi, media belajar bisa bervariasi.
Baca SelengkapnyaMembaca buku bisa memberi dampak kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKeduanya memiliki keunggulan dan kekurangan. Tinggal melihat kebutuhan yang Anda inginkan.
Baca Selengkapnya