Mengintip canggihnya sensor detak jantung Samsung Galaxy S5
Merdeka.com - Samsung Galaxy S5 yang resmi dirilis di gelaran MWC 2014 ternyata bawa satu fitur canggih berupa sensor detak jantung.
Sensor detak jantung ini disematkan Samsung di bagian belakang bodi Galaxy S5, tepatnya di samping lampu LED flash.
Hal ini sekaligus menjawab teka-teki ruang kosong berwarna hitam di sebelah LED flash yang semula sempat diduga sebagai kamera sekunder Samsung Galaxy S5.
-
Apa yang Samsung kembangkan? Samsung dilaporkan sedang mengembangkan smartphone inovatif dengan layar lipat tiga yang sangat canggih.
-
Bagaimana Galaxy Ring membantu pengguna mengendalikan perangkat? Sebagai bagian dari ekosistem Galaxy, cincin pintar ini menawarkan pengalaman yang mulus. Contohnya, pengguna dapat mengendalikan alarm atau mengambil foto hanya dengan menggunakan fitur Double Pinch, yang memungkinkan mereka untuk mencubit dua kali.
-
Apa keunggulan Samsung Galaxy Z Fold5? Galaxy Z Fold5 menjadi perangkat Galaxy Z Fold series yang paling ringan dan tipis hingga saat ini. Dibandingkan dengan pendahulunya, ketebalan maksimum Galaxy Z Fold5 saat dilipat hanya 13,4 millimeter. Perangkat lipat ini juga memiliki bobot 253 gram atau 10 gram lebih ringan, membuat perangkat ini menjadi lebih ringkas, portable, dan stabil saat dilipat.
-
Apa yang sedang dikembangkan Samsung? Setelah sukses mengeluarkan HP lipat Galaxy Z Fold Series, kini Samsung digadang-gadang akan mengeluarkan tablet lipat dan laptop.
-
Apa peran teknologi sensor dalam MDA? Dalam konteks MDA, teknologi sensor seperti satelit di ruang angkasa dan radio komunikasi berperan sangat penting untuk membantu penjagaan baik keselamatan dan keamanan seperti di Kawasan LCS.
-
Bagaimana Galaxy S25 meningkatkan performa? Meskipun informasi ini masih belum dapat dipastikan, tampaknya Samsung akan lebih mengutamakan performa yang lebih baik di dalam Galaxy S25 Series.
Dilansir PhoneArena (24/2), sensor detak jantung di Galaxy S5 ini diklaim memiliki kinerja yang sama dengan sensor serupa yang disematkan Samsung di smartwatch Galaxy Gear 2.
Sensor detak jantung ini nantinya akan digunakan untuk membantu pengguna memonitor atau memantau kondisi kesehatannya dengan aplikasi S Health yang telah diusung smartphone Galaxy S5.
Untuk melihat bagaimana cara kerja sensor sidik jari di Samsung Galaxy S5, Anda bisa melihat video berikut ini.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaDengan harga Rp. 6.499.000, Galaxy Ring menawarkan fitur canggih, daya tahan yang luar biasa, dan pastinya desain yang elegan.
Baca SelengkapnyaGalaxy Ring merupakan perangkat wearable terkecil dari Samsung yang dilengkapi berbagai sensor untuk memantau kesehatan penggunanya.
Baca SelengkapnyaFitur-fitur ini dirancang untuk memberikan analisis kesehatan yang lebih mendalam dan meningkatkan keakuratan algoritma.
Baca SelengkapnyaBerikut kecanggihan cincin pintar Galaxy Ring milik Samsung.
Baca SelengkapnyaSamsung merilis penampakan Galaxy Ring, dengan beragam fitur canggih.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy Ring telah diluncurkan di Indonesia dengan harga Rp 6.499.000.
Baca SelengkapnyaHuawei resmi memasarkan seri Watch GT 5 di Indonesia mulai 3 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaAlat itu terhubung dengan smartphone, sehingga keluarga dapat mengetahui aktivitas dan posisi penderita.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja yang bisa dinikmati di mobile dengan Galaxy AI ini?
Baca SelengkapnyaIni letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Baca SelengkapnyaBanyak pelari hanya mengandalkan energi atau stamina untuk mengukur intensitas latihan mereka.
Baca Selengkapnya