Mengintip wajah hiu hantu, monster menakutkan dari laut Australia

Merdeka.com - Banyak orang menyebut Spinx di Mesir adalah salah satu contoh dari makhluk chimera (monster campuran berbagai hewan). Hal itu terlihat dari kepala manusia, tubuh singa, dan sayap elang yang dimilikinya. Namun, tahukah Anda bila makhluk chimera itu benar-benar ada, dan contoh nyatanya adalah hiu hantu.

Lalu, mengapa hiu ini bisa disebut 'hantu' atau chimera? Ini alasannya!

Hiu hantu atau Callorhinchus mili adalah spesies hiu purba 'chimera' yang dikategorikan sebagai hiu dan ikan pari sekaligus. Ilmuwan pun sepakat bila ikan ini tidak bisa dikatakan sebagai hiu 'murni'.

Identitas yang tidak jelas diperparah dengan bentuk hiu hantu yang aneh. Hiu dengan warna tubuh perak ini memiliki moncong mirip belalai gajah. Tulang hiu hantu hanya terdiri dari tulang rawan seperti tulang telinga manusia (padahal hiu lain memiliki tulang sejati), serta kulitnya halus tidak bergerigi seperti hiu lain.

Yang tidak kalah membuat merinding, hiu ini tidak mempunyai gigi gergaji layaknya hiu kebanyakan. Namun, hiu ini dibekali dengan rahang kuat dan tajam yang bisa memotong bak pisau dapur.

Ukuran hiu ini cukup besar, bisa mencapai 1,25 meter. Mereka juga terkenal memiliki umur cukup panjang untuk hewan, yakni 15 tahun.

Dan terakhir, hiu ini diklaim berbahaya bagi manusia. Hiu hantu mempunyai tulang panjang di sekitar sirip depannya yang bisa dipakai untuk melukai manusia bilasi hiu merasa terancam.

Apabila Anda tertarik bertemu dengan hiu hantu ini, Anda bisa mengunjungi pantai selatan Australia atau Selandia Baru.

Sumber: Florida Museum of Natural History