Menguak misteri bagaimana pegunungan Himalaya menjulang ke angkasa
Merdeka.com - Gempa Nepal yang dahsyat telah membuka mata dunia betapa berbahayanya pegunungan Himalaya. Terlepas dari itu semua, ilmuwan telah berhasil menguak proses pembentukan pegunungan dengan puncak tertinggi di dunia itu.
Semuanya berawal dari 140 juta tahun silam, saat India masih menjadi bagian sebuah benua raksasa bernama Gondwana. Benua Gondwana sendiri saat ini sudah terpecah-pecah dan meliputi sampir seluruh daratan di Bumi bagian selatan.
Perubahan besar terjadi saat gerakan lempeng Bumi mendorong India memisahkan diri dari Gondwana ke arah utara sekitar 120 juta tahun lalu. Awalnya, kecepatan memisahkan India hanya 5 sentimeter per tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Himalaya? Para ilmuwan menemukan tetesan air yang terjebak dalam endapan mineral yang kemungkinan besar merupakan sisa-sisa laut purba yang ada di wilayah itu sekitar 600 juta tahun lalu.
-
Mengapa gunung Himalaya masih tumbuh? Pegunungan ini terbentuk dari tumbukan lempeng tektonik India dengan Eurasia sekitar 50 juta tahun yang lalu dan proses ini masih berlangsung hingga sekarang.
-
Bagaimana gunung berapi bisa terbentuk? Proses inilah yang dapat menciptakan gunung berapi. Contohnya adalah Gunung Saint Helens di Amerika Utara dan Gunung Fuji di Jepang.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Tetapi, saat benua-benua di dunia mulai naik dari bawah laut 80 juta tahun silam, India melaju ke arah utara dengan kecepatan 15 sentimeter per tahun. Angka itu lebih cepat dua kali dari gerakan lempeng Bumi.
India baru berhenti saat menabrak daratan Eurasia 50 juta tahun lalu. Dan karena dorongan yang begitu kuat setiap tahunnya, daratan di daerah tabrakan naik hingga terbentuklah pegunungan Himalaya yang memanjang dari Pakistan, India, China, Bhutan, dan Nepal. Puncak tertinggi Himalaya adalah gunung Everest yang menjulang hingga 8,85 kilometer di atas permukaan laut.
Setelah diteliti oleh ilmuwan MIT, kecepatan gerak daratan India yang menabrak Eurasia hingga membentuk pegunungan Himalaya disebabkan oleh tenaga dua tabrakan lempeng bumi. Saking kuatnya dua tabrakan itu membentuk deretan gugnung berapi di sekitar khatulistiwa dan mendorong India menjauh dari kutub selatan, Antartika.
"Saat melihat simulasi komputer bagaimana benua Gondwana terpecah, lempeng bumi saling bergerak dan bertabrakan, India berlahan-lahan terpisah dari Antartika dan terus menjauh ke utara. Itu terlihat sangat dramatis," ujar Leigh Royden, ahli geologi dari MIT, Daily Mail (04/05).
Tidak mengherankan bila akhirnya daerah pegunungan Himalaya sangat rawan terkena gempa bumi mengingat daratan India saat ini masih terus bergerak ke utara.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.
Baca SelengkapnyaPertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.
Baca SelengkapnyaSelain menyimpan keindahan, Gunung Galunggung juga menyimpan kisah misteri yang dipercaya masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaMeski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaNetizen Heboh, Video Drone Perlihatkan Gunung Piramida di China Mirip Piramida Mesir
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dari sebuah studi yang belum dikaji kembali terkait pergeseran lempeng Bumi di negara ini.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan kaget dibuat ada penemuan gunung sehebat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaTekanan dari tumbukan lempeng India dan Eurasia 40-50 juta tahun yang lalu membentuk Pegunungan Himalaya.
Baca SelengkapnyaHeboh munculnya piramida di Antartika yang memunculkan berbagai teori konspirasi dan ruang diskusi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca Selengkapnya