Mengungkap misteri 'cincin' 2 kilometer di Antartika
Merdeka.com - Antartika adalah salah satu tempat di bumi yang paling jarang dikunjungi oleh manusia. Menariknya, kunjungan sebuah pesawat beberapa waktu lalu menimbulkan pertanyaan besar, saat sebuah cincin misterius terlihat di benua beku tersebut.
Ilmuwan Jerman yang tengah melakukan penerbangan rutin melaporkan telah melihat sebuah lapisan es yang rusak dan membentuk 'cincin' hingga diameter 2 kilometer! Lokasi cincin itu berada di sekitar lapisan es King Baudoin di daerah Antartika bagian timur, Daily Mail (12/01).
Guna mengungkap misteri cincin tersebut, ilmuwan mengobrak-abrik data laporan kejadian aneh di sekitar Antartika beberapa tahun ke belakang. Hasilnya, terdapat dua buah penelitian yang mengungkap peristiwa antariksa aneh, yang pertama adalah munculnya suara infrasonik secara beruntun tanggal 2 September 2004.
-
Kenapa para peneliti percaya meteor penyebabnya? Para peneliti menyimpulkan bahwa perang, kebakaran, letusan gunung berapi, atau gempa bumi tidak mungkin menjadi penyebabnya, karena peristiwa ini tidak mungkin menghasilkan panas yang cukup kuat untuk menyebabkan pelelehan seperti di lokasi tersebut.
-
Bagaimana meteorit itu ditemukan? Berbekal detektor logam, Hole menemukan sebuah batu yang sangat berat dan berwarna kemerahan yang terletak di tanah liat kuning.
-
Apa itu meteorit? Setiap hari, sekitar 44 ribu kilogram material meteor menghantam bumi. Kebanyakan dari batu luar angkasa ini terbakar di atmosfer tanpa menimbulkan bahaya, tetapi beberapa di antaranya berhasil mencapai permukaan bumi.
-
Bagaimana meteorit terbentuk? Meteorit selama ini dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu kondrit dan akondrit. Kondrit adalah jenis batuan yang berasal dari bagian-bagian hampir murni dari tata surya awal, sebelum planet-planet terbentuk.
-
Dimana meteorid berasal? Meteorid atau 'bintang jatuh', merupakan benda langit yang terlihat 'jatuh' di malam hari.
-
Bagaimana para peneliti menemukan bahwa gelang dan bola berongga terbuat dari meteorit? Para peneliti menggunakan spektrometri massa, alat untuk menentukan rasio massa ke muatan, dan menemukan bahwa terdapat kandungan nikel-besi yang cukup pada kedua logam tersebut, yang biasanya juga ditemukan pada logam yang berasal dari meteorit.
Suara yang tidak mampu didengar oleh telinga manusia itu juga terdeteksi di 6 alat pendeteksi lain di seluruh dunia. Semua detektor mengarahkan bila sumber suara infrasonik itu berada di timur Antartika.
Sementara, penelitian kedua yang dilakukan di Davis Station, Australia, mengatakan bila sekitar tanggal 2 September 2004 mereka melihat bekas lintasan debu di langit.
Dari dua penelitian tersebut, Dr. Christian Muller, menyimpulkan bila sebuah meteorit (meteor yang mampu menembus atmosfer bumi) lah yang menyebabkan munculnya cincin Antartika. Dr. Muller yang juga penemu pertama cincin Antartika yakin bila meteorit itu sebesar rumah dengan panjang 7-10 meter.
"Saya belum pernah melihat sesuatu seperti itu (cincin Antartika) sebelumnya. Pemikiran pertama ku adalah cincin itu muncul akibat hantaman sesuatu dari angkasa, misalnya sebuah meteorit," ujar Dr. Muller.
Ternyata, saat ilmuwan kembali melihat lokasi cincin Antartika itu, mereka melihat beberapa bekas berupa lubang berbentuk lingkaran di sekitar cincin.
Dengan melihat bekas hantaman yang tersebar, ilmuwan Australia memprediksi bila saat itu meteorit sebesar rumah melaju dengan kecepatan 29.080 mil per jam dan meledak dengan kekuatan 12.000 ton bom TNT. Ledakan sekuat itulah yang akhirnya menyebabkan pola cincin aneh di Antartika. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.
Baca SelengkapnyaHipotesis ini didasarkan pada rekontruksi tektonik lempeng selama periode Ordovisium yang mencatat lokasi 21 kawah tumbukan asteroid.
Baca SelengkapnyaCincin Saturnus Bakal Menghilang, NASA Ungkap Kapan Waktunya
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menemukan besarnya asteroid yang menghantam Bumi. Peristiwa ini yang membuat dinosaurus punah.
Baca SelengkapnyaSpekulasi pun mulai terjadi. Apakah itu benar-benar kapal yang membeku atau hal lain?
Baca SelengkapnyaHeboh munculnya piramida di Antartika yang memunculkan berbagai teori konspirasi dan ruang diskusi.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa Bumi saat ini memiliki dua bulan? Asteroid kecil 2024 PT5 tertangkap gravitasi Bumi dan menjadi satelit sementara.
Baca SelengkapnyaIa sudah mencoba memecahkan batuan itu bertahun-tahun tetapi tak bisa. Ia pun menyerah.
Baca SelengkapnyaIlmuwan benar-benar sulit menjelaskan temuannya ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria Australia menemukan meteorit 4,6 miliar tahun, sebuah artefak luar angkasa yang memberikan wawasan tentang pembentukan tata surya.
Baca SelengkapnyaKepunahan massal dinosaurus disebabkan hantaman asteroid.
Baca Selengkapnya