Menjajal teknologi VoLTE milik Smartfren
Merdeka.com - Layanan teknologi Voice over LTE (VoLTE) yang dimiliki oleh Smartfren saat ini, nantinya akan mampu bersaing dengan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) seperti WhatsApp, Skype, dan lain sebagainya. VP Special Project Network Smartfren, Munir SP, memprediksikan hal itu dapat bersaing lantaran era 4G LTE sudah hadir sehingga para pelanggan mampu menikmati video call dengan tarif suara. Tak hanya video call saja, namun mampu menghantarkan suara yang lebih jernih.
"Lalu apa bedanya VoLTE dengan voice biasa? Kalau VoLTE, secara teknis akan tersalur melalui pipa LTE, sedangkan voice itu berbeda, voice, dan datanya terpisah," ujar Munir di depan awak media yang mengikuti drive test jaringan Smartfren dari Garut sampai Tasikmalaya, Kamis (26/2).
Merdeka.com pun sempat mencoba layanan VoLTE dari Smartfren menggunakan smartphone Andromax R2 selama perjalanan dari Garut sampai Tasikmalaya. Hasil dari mencoba layanan baru Smartfren itu, menunjukkan layanan suara yang jernih dan video call yang bagus.
-
Mengapa Smartfren menerapkan Native-AI dari ZTE? 'Memperkenalkan IT RAN ke dalam infrastruktur jaringan seluler akan menciptakan peluang baru berupa peningkatan efisiensi data yield,' kata Shurish Subbramaniam, CTIO Smartfren dalam siaran persnya, Kamis (12/9).
-
Apa dampak dari Native-AI pada jaringan Smartfren? ZTE dan Smartfren telah berhasil menerapkan komersial komputasi RAN berbasis Native-AI, yang menghasilkan peningkatan pengalaman pengguna sebesar 15% dan peningkatan trafik jaringan sebesar 5%.
-
Bagaimana smartphone membantu globalisasi komunikasi? Hal ini memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi lintas negara tanpa hambatan waktu dan ruang.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Bagaimana ZTE meningkatkan efisiensi jaringan Smartfren? Teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
-
Apa itu teknologi wireless? Wireless adalah teknologi tanpa kabel yang mudah dan praktis.
Perjalanan yang dilalui, melewati jalur kedua antara Garut dengan Tasikmalaya yang biasa ramai saat jalur-jalur mudik lebaran. Memang, tidak sepanjang perjalanan itu komunikasi mulus, ada beberapa titik yang sempat turun kualitasnya. Hal itu sebelumnya, juga diakui oleh pihak Smartfren bahwa tidak sepanjang perjalanan akan mulus.
Selain digunakan untuk melakukan uji coba VoLTE, mencoba layanan YouTube pun lancar. Rasanya tak hanya Smartfren saja. Saat menggunakan provider lain yakni Indosat Ooredoo dan XL, menikmati layanan YouTube di tengah perjalanan Garut ke Tasikmalaya pun lancar. Karena saat ini yang baru memiliki teknologi VoLTE hanya Smartfren, maka tentu saja dengan operator lain tidak bisa membandingkan untuk melakukan uji kecanggihan teknologi tersebut.
Biasanya saat melakukan uji jaringan internet sebuah provider telekomunikasi, selalu yang ditonjolkan adalah kecepatan download dan upload yang bisa dicapai. Akan tetapi, hal itu menurut VP Special Project Network Smartfren, Munir SP, sebetulnya tak terlalu dibutuhkan oleh semua para pelanggan. Yang dibutuhkan mayoritas dari pelanggannya adalah kenyamanan saat menggunakan layanan internet.
"Yang dilihat pelanggan itu, lebih ke penggunaan video, lagu, chatting, atau apapun itu yang bersifat sosial. Bagaimana hasilnya? Lancar atau tidak, iya kan? Kalau speed test itu bagi orang yang suka lakukan download. Namun, orang-orang yang suka lakukan download itu kan sepersekian dari total pelanggan operator seperti Smartfren yang memerlukan layanan seperti itu," ujarnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan mengenai VoLTE dan harga dari layanan milik Telkomsel ini.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca SelengkapnyaSmartfren for Business dan PT Alita Praya Mitra mengumumkan kolaborasi strategis memperluas portfolio solusi teknologi Internet of Things.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang mengembangkan fitur voice chat untuk Meta AI chatbot, memungkinkan pengguna memilih suara AI dan berinteraksi lebih mudah tanpa teks.
Baca SelengkapnyaProses merger antara XL dan Smartfren semakin mendekati tahap akhir.
Baca SelengkapnyaLayanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaeSIM Smartfren Kuota S bisa didapat dengan mudah melalui situs resmi smartfren.com, dengan memilih menu eSIM dan produk Kuota S.
Baca SelengkapnyaIni yang akan Terjadi jika Starlink Bisa Jual Internet Langsung ke HP Orang Indonesia
Baca SelengkapnyaAI on device siap mentransformasikan keseharianmu agar makin produktif!
Baca Selengkapnya