Menkominfo ajak operator seluler jaga persaingan bisnis yang sehat
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mewanti-wanti seluruh operator seluler untuk menjaga persaingan bisnis yang sehat. Misalnya saja perang harga antaroperator. Kata dia, perang harga harus rasional.
"Jangan sampai saling menjatuhkan industri bisnis dengan yang lainnya. Yang penting bagaimana caranya agar industri bisa maju dan kembalinya kepada market atau publik bukan dalam bentuk diskon besar-besaran tetapi dengan cara mengeluarkan produk-produk khusus yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap dia seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Senin (16/7).
Menteri yang akrab disapa Chief RA ini juga menyoroti tentang peta jalan industri TIK ke depan dan tiga hal penting yang harus menjadi fokus perhatian penyelenggara telekomunikasi.
-
Bagaimana cara Menkominfo wujudkan internet yang merata? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Kenapa Menkominfo ingin membuat regulasi khusus untuk kecepatan internet? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Kenapa Telkom percaya diri bersaing di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
-
Kenapa Menkominfo berantas judi online? Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi telah menerbitkan Instruksi Menteri No.1/Thn 2023 Tentang Pemberantasan Judi Online Dan/Atau Judi Slot.
Pertama, penyelesaian pembangunan Palapa Ring sebagai jembatan wilayah Indonesia Bagian Barat dengan Timur. Kedua, peningkatan EBITDA. Ketiga, penyiapan layanan berbasis digital.
Untuk fokus yang ketiga, Menkominfo juga mengajak operator seluler untuk mendukung perkembangan startup Tanah Air. Menurutnya, industri telekomunikasi sudah saatnya keluar dari zona pemikiran korporasi masing-masing.
"Industri harus memiliki pemikiran secara industri. Jika operator industri hanya memikirkan secara korporasi masing-masing, operator industri tidak akan keluar dari zona tersebut dan tidak akan pernah punya pemikiran yang lebih luas bagaimana membawa bisnis ini menjadi lebih maju," jelasnya.
"Bagaimana mencari cara agar operator industri bisa mendorong adanya start-up yang bisa meningkatkan industri yang lebih sehat dan lebih maju," katanya yang hadir dalam rapat umum anggota ATSI.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran muncul manakala Starlink melakukan perang harga dengan perusahaan internet lokal.
Baca SelengkapnyaRespons pengusaha internet mendengar statment pejabat pemerintah soal harga murah Starlink.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaSemua negara seperti Amerika, Eropa, India hingga China mengatur soal sosial commerce.
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca Selengkapnya