Menkominfo akan bentuk Cyber Security sebagai polisi dunia maya
Merdeka.com - Dikarenakan kejahatan cyber akhir-akhir ini semakin meningkat dan sering terjadi, Menkominfo, Tifatul Sembiring, berencana membangun 'benteng' dunia maya.
Menkominfo, Tifatul Sembiring, mengatakan, serangan ke dunia maya cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir. Di mana tercatat, ada sebanyak 36,6 juta kali serangan terhadap Indonesia, yang sebagian besar adalah ekonomi.
Oleh karenanya, Menkominfo berencata untuk Pusat Pertahanan Siber atau Cyber Defence untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari kejahatan dunia maya.
-
Siapa yang ingin membentuk Angkatan Siber TNI? Wacana angkatan siber kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk matra baru di TNI, yakni matra siber.
-
Bagaimana cara membentuk Angkatan Siber TNI? 'Kalau ingin menambah matra atau angkatan baru, ubah dulu aturannya,' ujarnya.
-
Bagaimana cara Menkominfo wujudkan internet yang merata? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
-
Kenapa Menkominfo ingin membuat regulasi khusus untuk kecepatan internet? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
Rencana itu terungkap ketika Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring di Kantor Kemenkominfo.
"Kami minta saran kepada Kemenkominfo untuk membangun Cyber Defence karena kementerian ini yang punya kapasitas membangun Cyber Security," kata Menhan, Purnomo Yusgiantoro, seperti dikutip Antara (02/04).
Sebagai langkah lanjutan, Tifatul mengatakan bahwa diperlukan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga negara lainnya untuk menangkal serangan cyber tersebut.
Saat ini Kemkominfo sedang menyiapkan sebuah badan bernama National Cyber Security untuk mengantisipasi ancaman para peretas. Badan ini akan menaungi semua cyber defence yang dikembangkan kementerian dan lembaga.
Selain Kemhan dan TNI, ada lembaga lain yang dilibatkan, antara lain, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Lembaga Sandi Negara, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan instansi yang terkait langsung dengan masalah keamanan, termasuk instansi yang mengurusi persoalan publik seperti bandara, bursa efek dan lainnya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaPerwira tinggi polisi bintang satu ini, punya segudang pengalaman dalam sisi penegakan hukum dan dunia maya.
Baca SelengkapnyaPT Media Telekomunikasi Mandiri (MTM) kembali menegaskan komitmennya di bidang keamanan siber dengan menghadirkan platform CyberX.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sudah memerintahkan Panglima TNI untuk membentuk angkatan siber.
Baca SelengkapnyaHadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan TNI untuk membentuk Angkatan Siber.
Baca SelengkapnyaMenurut Kasau, TNI maupun sipil bisa mengisi angkatan siber asalkan memiliki keahlian di bidang tersebut.
Baca Selengkapnya