Menkominfo: Awas ada penipuan baru gunakan BBM
Merdeka.com - Penipuan secara nyata ataupun secara online sampai sekarang ini masih kerap terjadi bahkan tidak sedikit yang masih menjadi korbannya. Berikut informasi singkat dari Menkominfo Tifatul Sembiring tentang modus penipuan baru.
Menurut penjelasan di account Twitter pribadinya, Tifatul mengatakan bahwa ada modus penipuan baru secara online yang kini mulai santer terdengar.
Penipuan yang dimaksud adalah penggunaan data pribadi untuk dijadikan sarana menipu oleh seseorang ke seorang korban lain dengan menggunakan identitas korban sebelumnya.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Siapa yang mengimbau untuk waspada terhadap penipuan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
Walaupun tidak menjelaskan secara detail, namun Tifatul sedikit mengisyaratkan bahwa penipuan yang dimaksud adalah menggunakan perangkat mobile yang dapat mengoperasikan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM).
Dikarenakan itu, dia menyarankan agar semua pihak dapat berhati-hati dan lebih waspada akan hal tersebut. Berikut adalah cara-cara sang penipu memperdayai korbannya menurut Tifatul Sembiring.
1. Sang pelaku akan mengirimkan SMS ke perangkat mobile sang korban dengan menggunakan kalimat seperti salah satunya adalah, "Tolong invite PIN BB (BlackBerry) aku ya, karena BB-ku habis rusak jadi contact semua hilang. Ini PIN BB-ku yg baru xxxxxxxx."
Sayangnya, tidak dijelaskan apakah sang pelaku mengirimkan SMS tersebut secara random atau massal atau memang sudah ada target pastinya.
2. Setelah sang korban meng-invite PIN BB pelaku, otomatis mereka berteman via aplikasi chat. Kemudian, sang pelaku akan segera menyimpan foto sang korban dan membuat PIN BB atas nama sang korban tersebut.
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah PIN BB dapat dibuat secara mandiri? Menurut informasi yang didapat merdeka.com, memang ada 'orang-orang khusus' yang mampu membuatkan PIN BB baru dengan software dan cara yang sangat rumit.
3. Setelah sang pelaku berhasil menyimpan foto dan membuat PIN BB seperti yang dimiliki korban, maka dia langsung melakukan penipuan terhadap orang lain dengan menggunakan identitas sang korban pertama tadi.
Menurut twit di account Twitter Tifatul Sembiring, sekarang ini sudah ada korban yang telah menjadi korban penipuan tersebut. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merebak adanya penipuan adanya unggahan dengan modus penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaBRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya menegaskan hanya memakai lima nomor resmi untuk mengirimkan surat tilang.
Baca SelengkapnyaBarcode tersebut rupanya berisi tautan yang mengarah pada formulir online Pengisian Data Pribadi.
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaBRI baru saja merilis campaign edukasi digital berjudul “Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak” dengan menggandeng Vidi Aldiano.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca Selengkapnya