Menkominfo Bakal Buka 22 Wilayah Penyelenggara Multipleksing
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengidentifikasi beberapa daerah atau provinsi di Indonesia yang memerlukan tambahan penyelenggaraan multipleksing oleh Lembaga Penyiaran Swasta (LPS). Bahkan dalam waktu dekat akan membuka seleksi bagi penyelenggara multipleksing.
"Untuk menindaklanjuti hal tersebut, perlu dilakukan pembukaan seleksi kepada LPS-LPS yang berminat menjadi penyelenggara multipleksing di daerah-daerah yang dimaksud," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Menteri Johnny menjelaskan berdasarkan hasil identifikasi oleh Kemkominfo, terdapat 22 wilayah layanan yang akan diumumkan untuk kemudian dilakukan diseleksi.
-
Mengapa Kemenkominfo mendorong pendekatan inklusif? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Kenapa Kominfo PPI fokus pada daerah 3T? Ada 30 persen wilayah di Indonesia yang masuk ke dalam kategori blank spot. Mereka ini dulu sulit mendapatkan layanan TV, kalau pun dapat pakai teknologi satelit yang harganya mahal. Nah dengan kondisi wilayah yang tidak diminati swasta ini (untuk migrasi ke TV digital), kita bantu dengan infrastruktur TVRI,' ujarnya.
-
Bagaimana Kominfo PPI mengelola TV digital di daerah 3T? TVRI diberi tugas membangun infrastruktur untuk memancarkan frekuensi TV digital di wilayah 3T yang sering disebut dengan istilah blank spot itu.
-
Siapa yang akan Menkominfo ajak ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Dimana MPLS dilaksanakan? Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan salah satu kegiatan penting yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran di berbagai sekolah di Indonesia.
-
Mengapa Akses Prima Indonesia memperluas jaringannya? 'Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet di Sentul City. Dengan adanya perluasan jaringan dan peningkatan infrastruktur, kami berharap dapat memberikan layanan internet yang lebih baik dan lebih cepat bagi seluruh pelanggan kami,' kata Dian.
"Kedua puluh dua wilayah layanan tersebut masing-masing tersebar di 22 Provinsi," jelasnya.
Adapun 22 Provinsi tersebut antara lain; Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah. Kemudian, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Barat, 18 Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
"Seleksi ini akan dibuka dalam waktu dekat dan para peserta yang mendaftar akan dinilai kesanggupan serta keseriusannya dalam mendukung persiapan ASO," tandasnya.
Menkominfo menegaskan mengenai prosedur dan kriteria yang dinilai dalam seleksi tentu dilakukan secara transparan, salah satunya mengacu pada Keputusan Menteri yang akan dikeluarkan tentang Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial.
"Dalam Dokumen Seleksi yang ditetapkan oleh tim yang dibentuk melalui Keputusan Menteri Tahun 2021 tentang Tim Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial," ujarnya.
Menurut Menteri Johnny seleksi penyelenggaraan multipleksing merupakan langkah penting. Hal itu guna memastikan pemerataan infrastruktur siaran televisi digital menjelang Analog Switch Off (ASO) yang ditargetkan berakhir pada 2 November 2022 nanti.
Selain itu, Menkominfo mengajak semua pihak untuk bersama-sama manfaatkan kemajuan teknologi dan potensi ruang digital, termasuk dalam menyongsong digitalisasi televisi untuk menghadirkan siaran yang bersih, jernih, dan canggih bagi masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.
"Bersama-sama kita berkolaborasi, kita beradaptasi, dan kita bertransformasi dalam menciptakan lompatan-lompatan besar menuju Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital, Semakin Maju," imbuhnya. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaKominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan KPUD.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika per 1 September 2024 telah memutus akses terhadap lebih dari 3.367.632 konten judi online bekerja sama instansi terkait.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaMembangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaDua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaTelkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaPer Juli 7 kota yang sudah bisa menggunakan jaringan MyRepublic yaitu Purwakarta, Salatiga, Kendal, Brebes, Klaten, Kediri, dan Mataram.
Baca Selengkapnya