Menkominfo dorong penggunaan internet untuk pesantren
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan saat peringatan Nuzulul Quran di Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, bahwa Pemerintah RI melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan terus mendorong pemanfaatan internet untuk pesantren.
Dalam kesempatan ini, Rudiantara bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri, meluncurkan Santri Skill Center (SSC) yang beralamat di ssc.or.id. SSC merupakan portal lowongan kerja khusus santri yang dikembangkan bersama oleh Pondok Pesantren Al-Mizan, Gedhe Foundation, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Domain Pesantren (Dompet) Pemalang, dan Relawan TIK Majalengka.
Selain SSC, Menkominfo bersama Menaker juga meluncurkan domain ponpes.id untuk pondok pesantren di Indonesia. Rudiantara mengatakan, peluncuran ini merupakan bentuk kecintaan semua pihak pada pondok pesantren.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Pemerintah sangat mendukung pengembangan teknologi informasi di Internet," ujarnya dalam siaran pers yang dikirimkan PANDI kepada Merdeka.com, Sabtu (11/07).
Sebagai pelengkap ekosistem internet di pondok pesantren, dilakukan juga pre-launching DNS Kelompok Terbatas yang merupakan model DNS white list. DNS yang dikembangkan oleh PANDI ini merupakan bagian dari program DNS Nasional yang dimotori oleh Kementerian Kominfo dan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti PANDI, Nawala, ID-SIRTII, dan ISOC Indonesia.
Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah, mengatakan DNS Kelompok Terbatas ini akan melindungi kelompok-kelompok terbatas dalam masyarakat, seperti pesantren dan sekolah-sekolah dari konten-konten negatif di Internet.
"Konten negatif yang terus tumbuh di Internet membuat beberapa kalangan seperti pesantren khawatir menyediakan akses internet bagi santri-santrinya. Dengan menggunakan DNS white list, pesantren atau sekolah bisa menentukan konten-konten mana saja yang boleh diakses," jelas Andi.
Rudiantara berharap aplikasi-aplikasi yang sudah dikembangkan akan meningkatkan penggunaan internet oleh pesantren. "Semoga yang sudah dilakukan di sini bisa menjadi role model untuk pesantren lain," ujar Rudiantara.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan bahwa fasilitas internet gratis di Masjid adalah keniscayaan yang tidak bisa dikesampingkan. Menyediakan hal tersebut tidak sulit.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan bahwa fasilitas internet gratis di Masjid adalah keniscayaan yang tidak bisa dikesampingkan.
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya