Menkominfo: Gak ada urusan, Google harus bayar pajak!
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, terus membujuk Google untuk segera membayarkan pajak di Indonesia. Sejauh ini, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) hanya sebagai fasilitator antara pemerintah dengan pihak Google.
"Untuk berapa bayarnya, itu urusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Saya gak punya kewenangan soal itu," kata pria yang akrab disapa Chief RA ini saat diskusi mengenai e-commerce di kantor Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Jakarta, Kamis (10/11).
Dikatakannya, Google telah mendapatkan untung dari pasar periklanan digital di Indonesia. Berdasarkan data yang pernah dirinya kemukakan, perputaran uang iklan digital dari Indonesia itu bernilai sebesar USD 800 juta atau setara dengan Rp 10,6 triliun pada tahun lalu. Maka dari itu, mau tidak mau perusahaan besutan Sergey Brin dan Larry Page itu harus menunaikan kewajibannya membayar pajak.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Mengapa akun Google penting? Memiliki akun Google menjadi kebutuhan penting bagi setiap pengguna gadget.
-
Siapa yang terlibat di kerja sama Telkomsel dan Google? 'Kolaborasi dengan Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kehadiran layanan RCS dengan RBM merupakan langkah yang sejalan dan menjadi wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini kepada para pelanggan bisnis di Indonesia,' kata Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/1).
-
Apa Google menyatakan soal berhenti di Indonesia? Melansir dari Antara, tidak ditemukan pernyataan resmi terkait Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas dari aksi boikot yang dilakukan.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
"Saya gak ada urusan dengan Google, Google harus bayar pajak. Kenapa? Kita harus menerapkan kesetaraan atau level playing field yang sama. Masa pemain Over The Top (OTT) lain bayar pajak, Google tidak," ujarnya.
Dalam acara itu, calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga nampak hadir. Senada dengan Menkominfo, Sandiaga juga menyindir keberadaan Google yang enggan membayar pajak di Indonesia. Sementara, mereka telah mendapatkan keuntungan dari pasar negeri ini.
"Google juga haruslah bayar pajak di Indonesia. Ini biar fair dengan yang lain dong," ungkapnya. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menegaskan, Pemerintah RI tak ingin memberikan keistimewaan pada Elon Musk.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaGoogle dikabarkan setuju untuk membayar penerbit di negara itu.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut telah mengirim surat ke Google, TikTok, Meta, dan X.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran muncul manakala Starlink melakukan perang harga dengan perusahaan internet lokal.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ganjar tidak lengkap menyimak ucapannya.
Baca Selengkapnya