Menkominfo: Gantilah password e-mail dan ATM secara berkala
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan bahwa masyarakat negeri ini belum memiliki kesadaran mengenai keamanan siber. Hal yang sepele ia contohkan adalah mengganti password e-mail dan ATM secara berkala. Namun, jarang sekali masyarakat memperhatikan.
Dijelaskannya, khususnya akun e-mail, rentan terhadap security breach atau pelanggaran keamanan. Padahal, bila masyarakat berkala mengganti password e-mail, maka 50 persen sudah terhindar dari kejahatan siber.
"Apabila masyarakat sudah mengganti password-nya, itu sama saja sudah setengah atau 50 persen meng-address atau menghindarkan cyber security breach. Contoh lainnya lagi ganti pin ATM," jelas Rudiantara dikutip dari laman resmi Kemkominfo, Jumat (8/12).
-
Mengapa penting mengganti kata sandi email? Mengganti kata sandi email adalah langkah penting untuk menjaga keamanan akun dan melindungi data pribadi dari akses yang tidak sah.
-
Kapan sebaiknya mengganti kata sandi email? Seiring dengan meningkatnya ancaman keamanan siber, pengguna email diharapkan lebih waspada terhadap risiko peretasan dan penyalahgunaan akun.
-
Kenapa penting untuk menjaga keamanan akun email? Setelah membuat akun email baru, penting untuk memperhatikan keamanan dan privasi. Berikut beberapa tips: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun Aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia Jangan membuka lampiran atau mengklik tautan dari pengirim yang tidak dikenal Perbarui perangkat lunak email dan sistem operasi Anda secara teratur Berhati-hati saat mengakses email di jaringan publik Pertimbangkan menggunakan layanan VPN untuk enkripsi tambahan
-
Apa solusi untuk meningkatkan keamanan akun? Sebagai solusi, panjang password menjadi faktor utama dalam karakteristik keamanan.
-
Bagaimana cara meningkatkan keamanan akun selain password? NIST merekomendasikan penggunaan pengelola password dan autentikasi dua faktor untuk mencegah serangan seperti pencatatan keystroke, phishing, atau rekayasa sosial.
-
Kapan perlu mengubah kata sandi? Kata sandi di sini termasuk kata sandi ponsel, kata sandi untuk akun media sosial, email, perbankan online, dan layanan lainnya yang terhubung ke ponsel.
Kata dia, jika hal yang sepele ini dilakukan, bukan tidak mungkin akan berdampak pula pada keamanan siber nasional.
"Menurut saya ini akan memberi pengaruh yang luar biasa, signifikan kepada ketahanan, national resilliance dari national cyber security," ungkap dia.
Di sisi lain, isu keamanan siber memang bukan hanya terjadi di Indonesia. Di negara-negara lain pun demikian. Ia menceritakan, minggu lalu, bahkan pada saat pertemuan Menteri-Menteri ICT ASEAN, keamanan siber dimasukan kembali ke dalam Deklarasi Siem Reap. Karena pertemuannya di Siem Reap, Kamboja.
"Salah satu klausul Deklarasi itu adalah bagaimana kita membuat collective report bersama negara-negara ASEAN untuk meng-address isu cyber security," katanya.
Ia juga menyebutkan Cybersecurity Index Indonesia saat ini berada pada nomor 70 dunia. Masih jauh dan perlu dikejar. Selanjutnya Menteri Rudiantara menegaskan Indonesia terbuka terhadap solusi dari banyak negara luar yang sudah maju ICT cyber security-nya.
"Yang menjadi perhatian pemerintah adalah SDM, mencari masyarakat yang bisa membantu Indonesia untuk meng-address cyber security. Kominfo punya program Born to Protect, mereka bisa bekerja di korporasi fokusnya cyber security," ungkap dia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaPassword yang lebih panjang cenderung lebih sulit untuk ditebak.
Baca SelengkapnyaPanduan mengubah kata sandi wifi melalui beberapa perangkat yang bisa dicoba.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai jika pengguna nomor HP yang sudah terdaftar di perbankan tak dipakai lagi.
Baca SelengkapnyaManfaatkan pengelola kata sandi, agar setiap akun punya kata sandi yang kuat dan unik .
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaBSSN akan mengawasi penggunaan password di internal PDNS 2.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memakai kode PIN dengan angka yang sering dijumpai. Padahal hal itu sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaNomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Baca Selengkapnya