Menkominfo ingin SMS Informasi bencana bisa kurangi korban jiwa
Merdeka.com - Letak Indonesia yang berada di daerah cincin api, membuat negeri ini harus selalu waspada terkait bencana alam. Hal yang paling utama adalah memberikan informasi kepada masyarakat sekitar mengenai adanya potensi bencana yang akan terjadi.
Oleh sebab itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum lama ini meluncurkan uji coba penyampaian informasi kebencanaan melalui pesan singkat (SMS) Informasi Bencana.
Meskipun demikian, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengharapkan agar sistem informasi tersebut, terus menerus diuji coba. Pasalnya, keadaan tersebut biasanya berbeda saat terjadi bencana, di mana saat uji coba berjalan baik, tetapi justru saat akan ada bencana tidak berjalan dengan baik.
-
Bagaimana Telkom menangani krisis? 'Kami memastikan bahwa informasi yang disampaikan ke media adalah resmi dari perusahaan, di mana informasi yang disampaikan cepat, valid, dan jelas. Kami juga terbuka dengan komunikasi dua arah dari para stakeholder, khususnya media. Khusus untuk penanganan krisis, Telkom tidak hanya fokus pada strategi reaktif untuk menurunkan krisis tersebut namun juga proaktif terkait memastikan informasi dapat diperoleh dengan cepat oleh masyarakat dan reputasi perusahaan dapat segeradipulihkan melalui keterbukaan informasi,' jelas VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Kenapa Kominfo meluncurkan peringatan dini bencana di TV Digital? Sistem EWS ini dirancang untuk memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bencana dengan memanfaatkan siaran TV digital, sebagai pengembangan dari metode sebelumnya yang hanya menggunakan SMS untuk menyampaikan informasi kebencanaan.
-
Mengapa Pemprov Kaltim menghimpun informasi untuk isu strategis? Kemudian Sekda menjelaskan bahwa Pemprov menghimpun informasi dari berbagai sumber untuk menentukan isu-isu strategis yang perlu diperhatikan salah satunya transformasi sosial, ekonomi dan tata kelola.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
"Kita perlu ingat ini hanya uji coba, bukan dalam kondisi bencana sesungguhnya. Dan kita perlu terus-menerus untuk menguji coba sistem ini. Satu nyawa mahal jika tidak diusahakan. Oleh sebab itu, kita harus mengembangkan aplikasi berbasis TIK untuk hal-hal yang seperti ini," kata dia seperti yang dilansir dari website resmi Kemkominfo, Sabtu (26/12).
Sementara itu, Kepala BMKG, Andi Eka Sakya mengatakan jika penyampaian informasi melalui SMS tersebut, tidak lebih dari lima menit bakal diterima oleh masyarakat sekitar. SMS akan diterima masyarakat dari operator selambatnya dua menit setelah operator seluler menerima informasi dari Pusat Penyampaian Informasi Bencana yang dibangun oleh Kominfo.
"Informasi BMKG tersebut nantinya akan disalurkan ke Kementerian Kominfo, untuk kemudian dilanjutkan kepada para operator. Para operator akan mengirimkan informasi tersebut dalam bentuk pesan singkat (SMS) kepada para pelanggannya di daerah (kabupaten dan kota) terdampak bencana," jelasnya.
Peluncuran program tersebut bekerja sama dengan empat operator selular yaitu Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri). Sedangkan, penyampaian informasi kebencanaan melalui SMS diuji coba di tiga daerah yang sudah ditetapkan yaitu Kota Bandung, Kota Yogyakarta dan Jakarta.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan upaya mengumumkan peringatan dini bencana kepada masyarakat melalui televisi. Namun ada syarat yang harus dilakukannya.
Baca SelengkapnyaPlatform ini juga kian mendekatkan BMKG dengan masyarakat yang membutuhkan informasi BMKG.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaMitigasi bencana adalah suatu pendekatan atau serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah dampak buruk dari bencana alam.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaKegiatan merupakan rangkaian kampanye pengurangan risiko bencana
Baca SelengkapnyaDiakuinya kapan tepatnya gempa megathrust akan terjadi masih sangat sulit.
Baca SelengkapnyaSelama ini peringatan dini bencana banjir di Sumatera Barat hanya mengandalkan hasil analisa dan prakiraan cuaca diterbitkan BMKG.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah melakukan mitigasi dan memperkuat sistem early warning, terutama di daerah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mustahil bila spam SMS, telepon, maupun WA bisa diblokir pakai AI.
Baca Selengkapnya