Menkominfo: Konten GIF di WhatsApp belum 100 persen hilang
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, konten menjurus pornografi pada GIF di WhatsApp kini sudah tak bisa diakses. Meski begitu, belum 100 persen. Hal itu tergantung dari pihak operator maupun penyelenggara internet melakukan pemblokiran.
"Memang tidak bersamaan. Ada operator A sudah, operator B belum. Itu masalah timing saja menurut saya. Tapi ini sudah terhitung cepat sekali hilangnya. Apalagi Giphy sebagai pemasok konten GIF sudah take down sendiri," kata dia kepada awak media di Gedung Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Selasa (7/11).
Menurutnya, aplikasi perpesanan milik Facebook ini dianalogikan seperti konsep yang dilakukan supermarket. Di supermarket, buah dan sayuran dijajakan. Namun, bila ada buah dan sayur yang busuk, pengelola supermarket juga punya hak untuk membuangnya.
-
Apa yang hilang saat nomor WhatsApp diblokir? Ciri pertama saat seseorang memblokir chat Anda adalah foto profilnya kosong atau tak muncul. Hal ini karena WhatsApp akan menghilangkan tampilan foto profil seseorang secara otomatis, saat dia memblokir orang lain. Jadi, coba perhatikan, apakah foto profil lawan chat Anda masih ada fotonya atau justru tampak kosong?
-
Kapan fitur pencarian gambar di WhatsApp tersedia? Saat ini, fitur pencarian gambar terbalik ini masih dalam tahap pengujian untuk pengguna beta WhatsApp, dan mungkin akan memerlukan waktu beberapa minggu atau bahkan bulan sebelum tersedia untuk seluruh pengguna.
-
Apa yang dilakukan fitur pencarian gambar di WhatsApp? Fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna aplikasi WhatsApp untuk melakukan pencarian gambar secara online, sehingga mereka dapat memverifikasi keaslian gambar yang diterima.
-
Dimana fitur pencarian gambar WhatsApp tersedia? Saat ini, aplikasi pesan ini dilaporkan sedang melakukan uji coba fitur pencarian gambar terbalik (reverse image search) yang sudah dapat diakses di kanal beta untuk perangkat Android.
-
Bagaimana cara menggunakan fitur pencarian gambar di WhatsApp? Mengutip dari GSM Arena, Kamis (7/11), cara menggunakan fitur ini cukup mudah. Setelah menerima gambar melalui WhatsApp, pengguna hanya perlu mengetuk gambar tersebut, kemudian memilih opsi Search on web yang terletak di menu tiga titik di sudut kanan atas.
-
Siapa yang bertugas hapus konten? Dari laporan itu salah satunya menghapus konten-konten yang bersifat negatif. Berdasarkan hasil laporan tersebut, pihaknya mengklaim telah menghapus 92,34 persen dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44 persen dihapus dalam waktu 1x24 jam.
"Nah, kalau sayurnya ada yang yang busuk, masa iya yang punya supermarket diam saja. Ini kita tidak menutup supermarketnya. Kita fokus kepada barang busuknya itu, GIFnya. Maka itu, kami minta ke WhatsApp tak lepas tangan," jelas pria yang akrab disapa Chief RA ini.
Berdasarkan pengamatan Merdeka.com dengan menggunakan beberapa smartphone dan operator seluler, masih ada yang bisa diakses. Terutama jika smartphone itu menggunakan aplikasi Gboard atau aplikasi keyboard milik Google. GIF berkonten menjurus pornografi pun mudah muncul.
Perisitiwa ini, pemerintah tak hanya menghubungi pihak WhatsApp semata, melainkan pula pihak-pihak ketiga yang membuat konten GIF di aplikasi itu. Dari pihak ketiga itu, ada Giphy dan Tenor.
Dari keduanya itu, diketahui hanya Giphy yang merespons surat dari pemerintah untuk membersihkan konten-konten berbau ponografi. Namun, tidak dilakukan oleh Tenor. Alhasil, pemerintah memutuskan untuk memblokir Domain Name System (DNS) dariTenor.com.
"Ada 6 DNS Tenor yang kami minta operator telekomunikasi untuk diblokir," kata Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan pada suatu kesempatan yang berbeda.
6 DNS tenor itu antara lain, tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, media1.tenor.com.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sedang mengkaji langkah strategis agar X membuka kantor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKata Ombdusman soal TikTok Shop Beroperasi di Masa Transisi, Benarkah Ada Maladministrasi?
Baca SelengkapnyaProses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia membutuhkan waktu karena ada aspek teknis yang perlu diselaraskan.
Baca SelengkapnyaTikTok punya cara menghapus video-video yang melanggar panduan komunitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Huda, Tokopedia dan TikTok seharusnya tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh Kemendag.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, pihaknya sudah sejak lama mendalami kasus Fufufafa tersebut.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi kini enggan menjawab pertanyaan seputar akun Fufufafa
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyoroti medsos X milik Elon Musk. Ada apa?
Baca SelengkapnyaPemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.
Baca Selengkapnya