Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo: Kontribusi 1 persen dari OTT lokal lebih baik

Menkominfo: Kontribusi 1 persen dari OTT lokal lebih baik Rudiantara. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara kembali mengungkapkan betapa pentingnya mendorong tumbuhnya Over The Top (OTT) lokal. Menurutnya, lebih baik bekerjasama dengan OTT lokal daripada internasional. Pasalnya, selama ini menurut dia, tidak ada revenue sharing antara operator telekomunikasi dengan OTT global.

"Kita harus dorong tanda kutip OTT lokal dan ini harus ada kerjasama dengan para operator karena kan dari sisi bisnis model, tidak ada revenue sharing dengan OTT global, nah sekarang kita harus buat misalkan biar bagaimanapun 1 persen pun kalau di share oleh OTT lokal lebih baik daripada OTT internasional," ujarnya saat ditemui seusai acara Rapat Kerja Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) 2015 di Auditorium Indosat, Jakarta, Senin (25/05).vdd

Lebih lanjut, mantan petinggi di beberapa perusahaan telekomunikasi Indonesia ini mengatakan harus ada perubahan mindset. Misalnya, secara nyata dirinya akan mengajak group telko untuk tidak menggunakan instant messenger lagi seperti WhatsApp. "Kita di telko group juga jangan pakai WhatsApp lagi, katakanlah dua bulan harus ganti lagi sama yang nasional," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Di sisi lain, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Kristiono, mengharapkan agar operator juga memandang hal ini tidak hanya dari sisi bisnisnya saja melainkan lebih ke arah kepentingan nasional. Maklum, Facebook sebagai ikon pemasaran sangat baik untuk meningkatkan pelanggan perusahaan.

"Ya, kita mengharapkan tidak seperti itu. Kerjasama tidak hanya kepentingan bisnis saja. Harus dipikirkan kepentingan nasional juga. Ini bukan kita menghalangi mereka artinya. Pemerintah pun juga harus memikirkan," ujarnya beberapa 2aj

Dia pun berpandangan bahwa seharusnya pemain OTT asing seperti Facebook harus berkontribusi membangun infrastruktur nasional.

"OTT harus bangun infrastruktur nasional. Kalau gak semua bisa belanja keluar dari Indonesia. Kita semua harus bangun industri kita lebih kuat. Kalau gak kayak gitu kita hanya jadi pasar saja," terangnya.

(mdk/dzm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Regulasi OTT Perlu Dipersiapkan
Regulasi OTT Perlu Dipersiapkan

Layanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.

Baca Selengkapnya
Perkaya Konten Lokal, Vidio Targetkan Pertumbuhan Layanan OTT Dobel Digit
Perkaya Konten Lokal, Vidio Targetkan Pertumbuhan Layanan OTT Dobel Digit

Saat ini pengguna aktif layanan OTT di Indonesia telah mencapai 50 juta pelanggan.

Baca Selengkapnya
Vidio Merebut Kembali Posisi Sebagai OTT dengan Jumlah Subscriber Terbanyak di Indonesia
Vidio Merebut Kembali Posisi Sebagai OTT dengan Jumlah Subscriber Terbanyak di Indonesia

Vidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya

Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya
Vidio Punya Jumlah Pelanggan Berbayar Terbanyak
Vidio Punya Jumlah Pelanggan Berbayar Terbanyak

Strategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.

Baca Selengkapnya
Strategi Vidio Jadi Platform OTT Nomor Satu di Indonesia, Kalahkan Netflix dan Disney+
Strategi Vidio Jadi Platform OTT Nomor Satu di Indonesia, Kalahkan Netflix dan Disney+

Konsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Strategi Vidio Jadi OTT Nomor 1 di Indonesia, Mampu Saingi Platform Global
FOTO: Ini Strategi Vidio Jadi OTT Nomor 1 di Indonesia, Mampu Saingi Platform Global

Berdasarkan jumlah pelanggan, Vidio merupakan platform OTT nomor satu di Indonesia dan mengungguli pemain lain seperti Viu, Disney Plus, hingga Netflix.

Baca Selengkapnya
Vidio Kini Tawarkan Konten Indonesia Premium untuk Pelanggan Malaysia
Vidio Kini Tawarkan Konten Indonesia Premium untuk Pelanggan Malaysia

Vidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia

Kondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Tidak Mudah, Begini Perjalanan TV Digital Masuk Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan Indonesia
Tidak Mudah, Begini Perjalanan TV Digital Masuk Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan Indonesia

Membangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.

Baca Selengkapnya
Pemerataan Akses atau Kecepatan Internet, Mana yang Jadi Fokus Pemerintahan Baru?
Pemerataan Akses atau Kecepatan Internet, Mana yang Jadi Fokus Pemerintahan Baru?

Pemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok

Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.

Baca Selengkapnya