Menkominfo kritik PT Pos Indonesia
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengkritik PT Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang telat memanfaatkan peluang logistik untuk e-commerce. Padahal, logistik merupakan salah satu dari rantai ekosistem e-commerce.
"Kalau sekarang itu kan, kalau kita bandingkan dengan kompetitornya revenue e commerce PT Pos Indonesia belum yang nomor satu. Layanannya pun belum selengkap para kompetitor lain. Setidaknya, PT Pos Indonesia harus mendiversifikasi layanannya," katanya usai menyaksikan MoU antara PT Pos Indonesia dengan Mataharimall.com di kantor pusat PT Pos Indonesia, Jakarta, Senin (7/12).
Menkominfo mengharapkan agar PT Pos Indonesia segera melakukan reposisi agar tanggap dengan peluang e-commerce di Indonesia. Pasalnya, berdasarkan data yang ia miliki, transaksi e-commerce setiap tahun terus tumbuh.
-
Kenapa Pos Indonesia membuka lowongan kerja? Pos Indonesia, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah beroperasi di sektor layanan pos dan logistik, kembali membuka kesempatan bagi para talenta muda untuk bergabung dan mengembangkan karier mereka.
-
Siapa yang bisa melamar lowongan Pos Indonesia? Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili atau merupakan alumni universitas di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, atau Papua.
-
Apa saja posisi lowongan di Pos Indonesia? Lowongan kerja yang tersedia mencakup berbagai posisi yang akan ditempatkan di luar Jawa.
-
Siapa yang mengingatkan e-commerce tentang pelanggaran? 'e-commerce kan selalu dievaluasi, ya kalau ada yang melanggar (menjual iPhone seri 16 dan Google Pixel) nanti, tentu kita kasih tahu,' ujar Budi, sebagaimana dikutip dari Antara pada Rabu (6/11).
-
Bagaimana cara melamar lowongan Pos Indonesia? Apabila Anda berminat dengan lowongan kerja di BUMN ini, segera kirimkan lamaran Anda melalui portal resmi di posindonesia.rakamin.com sebelum tenggat waktu yang telah ditetapkan.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
Sebagaimana diketahui, nilai transaksi e-commerce pada tahun 2020, diprediksikan akan mencapai USD 130 miliar dengan angka pertumbuhan per tahun sekitar 50 persen.
"Nilai itu kan besar banget. Kalau PT Pos Indonesia bisa dapat 2 persennya aja, itu udah luar biasa. Nah, karena itu, kalau kami dari sisi lanskapnya menginginkan reposisi PT Pos Indonesia sebagai ekosistem logistik dari e commerce di negeri ini. Kalau jadi ekosistem logistik dari e commerce kan artinya harus yang terdepan," terang pria yang akrab disapa Chief RA itu.
Ia pun mengakui jika pihaknya sudah mendiskusikan hal tersebut kepada Kementerian BUMN.
"Saya udah bicara dengan Kementerian BUMN. Kementerian BUMN sih, Oke. Tapi, harus minta deputinya karena PT Pos Indonesia ini kan, belum perusahaan publik yang mana notabene masih dimiliki mayoritas sahamnya oleh pemerintah," jelas pria kelahiran Bogor, Jawa Barat.
(mdk/hwa)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, semua pasti ada masalah. "Kalau mau yang lurus-lurus saja, di surga aja,"
Baca SelengkapnyaTak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaAtas sejumlah persoalan tersebut, Faizal fokus melakukan transformasi bisnis di segala lini Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui keberadaan e-commerce berbasis media sosial, seperti TikTok Shop membuat bisnis pedagang ke UMKM menjadi anjlok.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaRapat digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/8).
Baca SelengkapnyaAlhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaSetelah dilarangnya TikTok jalankan bisnis media sosial dan E-commerce oleh MenKopUKM, kini giliran respons Kominfo.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat ada 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca Selengkapnya