Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo: Kritik silakan, asal tak memprovokasi dan hoax

Menkominfo: Kritik silakan, asal tak memprovokasi dan hoax Menkominfo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, pemerintah memberikan perhatian terhadap kemunculan informasi di dunia siber yang direkayasa untuk menutupi informasi sebenarnya atau hoax dengan memblokir. Hal ini, kata dia, bukan berarti pemerintah anti kritik.

"Pemerintah bukan tidak ingin dikritik, kritik akan diterima oleh Pemerintah. Tetapi yang terutama adalah bagaimana Indonesia ini memiliki dunia maya yang lebih sehat, lebih bermanfaat, serta berkualitas bagi seluruh masyarakat, termasuk saya sendiri selaku menteri," jelasnya seperti yang dilansir dari website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Senin (9/1).

Menurutnya, setiap kritikan yang dilontarkan kepada pemerintah sejatinya akan diterima, asalkan tidak mengandung provokasi. Misalnya, masyarakat boleh saja mengkritik kinerja dirinya atas pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang lama dan terlalu birokrasi. Tetapi tidak kritik yang mengandung provokasi.

"Akan tetapi, bukan kritik yang mengandung provokasi, propaganda, dan agitasi. Itu hoax, tidak ada kebenarannya," tuturnya.

Pemblokiran yang baru-baru ini terjadi, sebetulnya hal itu adalah langkah terakhir yang dilakukan oleh pemerintah. Pada dasarnya, pemblokiran bukanlah ukuran keberhasilan pemerintah. Namun lebih kepada bagaimana masyarakat diharapkan bisa menapis sendiri sebelum menyampaikan, mendistribusikan konten itu.

"Ini merupakan langkah akhir. Kenapa harus diblokir? Ukuran keberhasilan Pemerintah bukan karena jumlah banyaknya situs yang telah diblokir, akan tetapi bagaimana masyarakat diharapkan bisa menapis sendiri sebelum menyampaikan, mendistribusikan konten itu. Pemerintah bukan senang, justru sedih, kenapa situs sedemikian sangat banyak?" paparnya.

Maka dari itu, dia pun menghimbau agar masyarakat yang menggunakan internet alangkah baiknya bijak dan melakukan kegiatan positif. Hal ini supaya dunia siber lebih sehat dan berkualitas untuk seluruh masyarakat.

"Daripada memilih atau menyebarkan konten yang tidak bermanfaat dan tidak benar dan bisa menimbulkan gibah. Alangkah lebih baik membuat konten yang bermanfaat. Misalkan kalau ahli masak, atau menjahit kemudian bisa posting hasilnya dan disampaikan kepada orang lain melalui konten," kata Menkominfo yang akrab disapa Chief RA ini.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri
Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri

Menkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI

Langkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang

Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang

Baca Selengkapnya
Panglima Sebut Banyak Berita Hoaks Ganggu Netralitas TNI Ditakedown Kominfo
Panglima Sebut Banyak Berita Hoaks Ganggu Netralitas TNI Ditakedown Kominfo

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan beberapa berita atau informasi yang dianggap hoaks atau tidak benar.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada

Polisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Kominfo Akui selama Proses Blokir Konten Negatif, Ada Peluang Situs Lain Terimbas
Kominfo Akui selama Proses Blokir Konten Negatif, Ada Peluang Situs Lain Terimbas

Terkait hal ini, Kominfo meminta maaf dan akan memperbaiki sistem penanganan konten negatif.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang

Pernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional.

Baca Selengkapnya