Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo masih selidiki sertifikat palsu smartphone ZUK Z1

Menkominfo masih selidiki sertifikat palsu smartphone ZUK Z1 Menkominfo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menyatakan jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait persoalan sertifikat postel palsu ZUK Z1. Hal ini lantaran sudah masuk dalam ranah distribusi.

"Hari ini kami akan membahas kasus pelanggaran itu, dengan Pak Thomas Lembong (Menteri Perdagangan - red)," ujarnya seusai acara kerja sama Indosat Ooredoo dan Advan di Gedung Indosat, Jakarta, Rabu (23/12).

Pria yang akrab disapa Chief RA itu tak bisa berkomentar lebih jauh lantaran harus mempelajari persoalan tersebut bersama Kemendag.

"Ini kan masih baru. Saya belum bisa bicara banyak, termasuk langkah apa saja yang akan diambil untuk menindak pelanggaran tersebut. Baru Selasa malam kan saya mendapat kabar dari salah satu anak buah saya, jika ada vendor yang menggunakan sertifikat palsu, untuk merilis produknya di Tanah Air," kata dia.

Sebagaimana diketahui, kasus ini muncul ke permukaan lantaran ada seorang blogger teknologi dari Surabaya, Herry SW yang membeberkan keanehan dari ponsel ZUK Z1 yang akan menjadi bahan review nya. Dalam tulisannya yang ditulis pada situs ponselmu.com (21/12), dia menemukan kecurigaan dan kejanggalan terhadap ponsel yang baru saja dibelinya melalui toko online di Blibli.com.

Kecurigaannya terhadap ponsel tersebut terhenti pada nomor sertifikat postel 36012/SDPPI/2014 yang ada di kardus ponsel tersebut. Singkat kata, Dia pun memasukkan nomor tersebut ke situs Ditjen SDPPI.

"Hasilnya cukup mengagetkan karena sertifikat tersebut sebenarnya diterbitkan untuk ponsel Xiaomi. Lebih tepatnya, Xiaomi Redmi 1S. Jadi, dalam kasus ini, patutlah kita mempertanyakan mengapa sertifikat SDPPI milik Xiaomi Redmi 1S bisa digunakan untuk ZUK Z1," tulis Herry SW di situs ponselmu.com.

(mdk/lar)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Jakut Tolak Komentar soal PPSU Dipasak Utang pinjol, Begini Alasannya
Wali Kota Jakut Tolak Komentar soal PPSU Dipasak Utang pinjol, Begini Alasannya

Oleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.

Baca Selengkapnya
KPK Endus Kasus Korupsi PT Telkom Grup, Terindikasi Pengadaan Fiktif Ratusan Miliar
KPK Endus Kasus Korupsi PT Telkom Grup, Terindikasi Pengadaan Fiktif Ratusan Miliar

Salah satu lokasi yang disatroni oleh penyidik yakni PT Telkom Grup itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Sita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan
Sita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan

Adapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!

Presiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah

Dia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.

Baca Selengkapnya