Menkominfo minta operator bantu sebar info soal virus WannaCry
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan pihaknya gerak cepat memberikan informasi kepada masyarakat terkait malware Wannacry. Malware tersebut pada Jumat (12/5) lalu, berhasil menyusup ke sistem antrean RS Dharmais. Imbasnya, sistem tersebut kacau.
Kata dia, mengingat bahayanya virus ini pemerintah pun meminta tolong bantuan operator selular untuk mem-blast informasi melalui SMS seputar WannaCry.
"Malam senin kemarin saya sangat minta tolong ke Dirut operator selular untuk sms blast mengenai WannaCry," ungkap pria yang akrab disapa Chief RA saat acara Forum Teknologi Indonesia di Jakarta, Selasa (16/5).
-
Siapa yang memperingatkan Kominfo soal bahaya ransomware? Dalam raker Hinsa Siburian juga mengaku sudah memperingatkan Kominfo terkait bahaya ransomware di tahun 2023.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Bagaimana mengendalikan penyebaran ransomware? Jika memungkinkan, lakukan Access Segmentation untuk membatasi kebocoran dalam area tertentu, sehingga kebocoran yang terjadi tidak meluas ke sistem lain.
-
Ransomware itu apa? Ransomware adalah salah satu jenis malicious software atau malware yang dapat menyebabkan penyebaran atau malah pemblokiran akses data milik korban.
-
Ransomware menginfeksi perangkat bagaimana? Ransomware bisa menyerang dengan berbagai metode untuk menginfeksi perangkat atau jaringan target. Biasanya yang paling banyak digunakan adalah email phishing dan rekayasa sosial lainnya.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Kata dia, meskipun informasi telah menyebar ke berbagai media, masih ada anggapan malware WannaCry yang menyerang RS Dharmais ini sekadar hoax. Namun, setelah informasi itu disebar melalui SMS, masyarakat pun memercayai kabar itu.
"SMS blast itu punya pengaruhnya juga karena meyakinkan masyarakat. Maklumlah, banyak hoax ntar dikira gak benar," kata dia.
Meski begitu, katanya, dibandingkan Inggris, Indonesia bukan negara yang diserang paling parah. Di Indonesia, diketahui hanya RS Dharmais saja yang menjadi korban. Kejadian ini, membuatnya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan software asli.
"Yang pakai bajakan ini dampaknya. Ini windows yang kena kan. Linux dan Mac gak kena," ujar dia.
Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut. WannaCry meminta dana tebusan agar file yang 'dibajak' dengan proteksi enkripsi bisa dikembalikan dan diakses lagi. Dana tebusan yang diminta berupa dana bitcoin yang jika dikurskan setara Rp 4 juta. Uang tebusan ini akan makin tinggi jika tebusan tak segera dibayar.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia geger, karena server Pusat Data Nasional (PDN) diretas ransomware dan pemerintah menyatakan hanya pasrah.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengidentifikasi bahwa ada kemungkinan laman tersebut telah diretas
Baca SelengkapnyaBudi Arie dicecar oleh anggota komisi 1 dengan pertanyaan-pertanyaan seputar peretasan yang terjadi
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut untuk membahas evaluasi server PDNS yang diretas.
Baca SelengkapnyaKeduanya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 13.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku ransomware Brain Cipher akan mengembalikan data-data yang terkunci. Benarkah?
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta investigasi terus dilakukan terkait peretasan server Pusat Data Nasional
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaSerangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo, Budi Arie mengungkapkan, sejumlah dampak dari serangan peretas ini kepada pusat data nasional
Baca SelengkapnyaRapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung
Baca Selengkapnya