Menkominfo minta operator segera lakukan konsolidasi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pada banyak kesempatan selalu mengatakan idealnya operator selular di Indonesia paling tidak berjumlah 3-4 perusahaan. Dengan jumlah itu, maka dipastikan akan terjadi efisiensi industri dan semakin baiknya layanan kepada pelanggan. Saat ini, jumlah operator tercatat berjumlah lebih dari 5 perusahaan.
Maka itu, dalam acara diskusi yang bertajuk ‘Mencari Tarif Data Ideal’ yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas telekomunikasi, pria yang akrab disapa Chief RA itu semakin menuntut operator selular melakukan konsolidasi. Bahkan, dia menyebutkan akan mencabut izin operator bila tak menuruti perintahnya.
“Pemerintah akan mencari cara, mencari celah sisi hukum untuk lebih tegas,” ungkapnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Siapa yang akan Menkominfo ajak ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
-
Bagaimana cara Menkominfo wujudkan internet yang merata? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
Pernyataannya ini terlontar, lantaran operator selular mengeluh terus merugi. Mereka meminta beragam kebijakan yang mampu membantu dari keterpurukan. Misalnya saja, baru-baru ini Indosat Ooredoo meminta kepada pemerintah untuk membuat aturan terkait tarif batas bawah di layanan data. Namun, pemerintah menolak untuk menerapkan aturan tarif data itu. Pemerintah hanya akan membantu dari sisi formulasi penetapan tarif.
Atas dasar itulah, Menkominfo meminta operator segera melakukan konsolidasi agar kondisi industri tak dibanjiri dengan keluhan. Soal konsolidasi, sejatinya telah dirinya gaungkan jauh-jauh hari sebelum adanya persoalan yang mencuat saat ini. Namun, nampaknya pernyataan itu tak serius ditanggapi operator selular. Barulah kali ini dia dengan tegas mengatakan kembali hal yang seperti itu.
"Ini bagian dari sosialisasi, saya sudah lama sejak lama bicara ini terus. Ini anggap saja sosialisasi, nanti kalau memang sudah firm mungkin tiga bulan sebelumnya kasih tahu, kalau perlu tiap hari ngomong di media saya cabut izinnya," jelas dia.
Pemerintah akan mengkaji mendalam hal tersebut dan akan mengeluarkan keputusan pencabutan izin operator pada akhir tahun ini. Namun, proses pencabutannya akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaPenggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKenaikan trafik telekomunikasi bakal terjadi sepanjang periode Natal dan Tahun Baru 2023-2024.
Baca SelengkapnyaKominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca Selengkapnya