Menkominfo: Negeri ini butuh ahli coder dan big data analisis
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak seluruh pemangku kepentingan TI untuk bersama-sama memetakan kebutuhan dan kolaborasi sumber daya manusia.
Hal ini karena negeri ini butuh banyak sumberdaya manusia untuk menjadi coder dan ahli big data analisis.
"Selain coder, kita butuh juga ahli big data analysis. Kita perlu menghitung berapa ahli big data analysis yang kita miliki dan butuhkan," katanya seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Senin (9/7).
-
Bagaimana Mark mengajarkan coding ke anaknya? 'Terkadang mereka membaca buku-buku bersama, terkadang mereka melakukan pengodean bersama. Mark telah melakukannya dengan August semenjak dia berumur tiga tahun,' ungkap Chan.
-
Bagaimana Telkom IndiBiz meningkatkan kompetensi digital guru? IDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
-
Kenapa TIK penting dalam pendidikan? Fungsi TIK dalam pendidikan sangat penting karena TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) memainkan peran kunci sebagai media pembelajaran yang efektif dan efisien.
-
Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan anak? Pemenuhan nutrisi ibu hamil, gizi anak yang baik, perlindungan dari racun dan polutan, serta keseimbangan antara kegiatan belajar, bermain, dan olahraga merupakan aspek penting dalam perkembangan kecerdasan anak.
-
Siapa yang berperan dalam pembentukan kecerdasan anak? Penelitian dari University of Washington menekankan bahwa orangtua, terutama ibu, memegang peran penting dalam membentuk kecerdasan anak, terutama selama lima tahun pertama kehidupan.
-
Siapa yang berperan dalam mengembangkan kecerdasan anak? Penting bagi orang tua dan guru untuk mengenali kelebihan, potensi, atau kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak.
Dilanjutkannya, hal ini penting karena dua keahlian itu dibutuhkan untuk memastikan Indonesia tidak tertinggal dengan negara lain dalam hal pemanfaatan teknologi informasi.
"Bahkan di Singapura, coding sudah diajarkan sejak dari TK," ungkap dia.
Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa untuk mendidik generasi muda agar memiliki kompetensi bidang TI harus dilakukan dengan langkah-langkah baru. Misalnya saja dengan cara homeschooling coding yang diikuti oleh siswa berusia 15 tahun.
"Jadi saat berumur 18 bisa menjadi coder. Kita tidak boleh hanya andalkan pendidikan formal. Saat ini kita mempunyai peta okupasi kompetensi, tapi so what? Saya tidak sabaran jadi saya membuat homeschooling coding," jelas pria yang akrab disapa Chief RA ini.
Dia menegaskan upaya mendidik anak muda agar memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi harus dilakukan dengan cara-cara baru.
"Kita perlu kerja keroyokan jangan bergantung pada hal formal. Kita keluar dari pakem, aturan kita ubah. Jangan ubah target tapi ubah cara berpikirnya, tidak perlu out of the box tapi no box," tandasnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan "coding" bakal diajarkan mulai dari kelas 4 SD.
Baca SelengkapnyaPeserta didik, ujar Abdul Mu'ti, nantinya bisa memilih mata pelajaran mana yang bakal diambil.
Baca SelengkapnyaGibran menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengupayakan mata pelajaran AI dan coding di SD dan SMP.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan sudah meminta Mendikdasmen membahas soal menerapkan pelajaran coding di tingkat SD dan SMP jika memungkinkan.
Baca SelengkapnyaTelkom DigiUp 2024 adalah program sertifikasi digital skill berstandar global.
Baca SelengkapnyaProgram dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.
Baca Selengkapnya“Saya sampaikan secara tegas ke pak menteri pendidikan ‘pak ini zonasi harus dihilangkan,” kata Gibran.
Baca SelengkapnyaMenghadapi era digital yang semakin canggih, memahami teknologi menjadi dari bagian kehidupan sehari-hari
Baca SelengkapnyaIDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaProgram inkubasi digital anak-anak muda Banyuwangi yang rutin digelar sejak 2021 "Jagoan Digital Banyuwangi" kembali digelar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 siswa dari total 76 siswa YPAC terpilih untuk mengikuti kegiatan belajar menggunakan aplikasi digital.
Baca SelengkapnyaWapres Gibran meminta pada Menteri Pendidikan untuk menghapus sistem zonasi
Baca Selengkapnya