Menkominfo Optimis Tahun Depan Muncul Decacorn dari Indonesia
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yakin bila perkembangan startup Indonesia di masa depan. Perkembangan itu seiring dengan upaya pemerintah percepat ekosistem ekonomi digital bersama seluruh pemangku kepentingan. Bahkan dia percaya diri jika Indonesia bakal memiliki 5 unicorn dan 1 decacorn di tahun depan.
"Indonesia akan memiliki lima unicorn dan satu decacorn tahun depan. Unicorn adalah istilah untuk perusahaan start-up yang memiliki valuasi minimal USD1 Miliar. Sedangkan decacorn valuasinya minimal USD10 Miliar," katanya seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Senin (14/1).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Chief RA ini mengatakan ada 7 perusahaan berkategori unicorn di Asean. Dari ke-7 nya itu, 4 di antaranya ada di Indonesia. Sedangkan, tiga sisanya berasal dari luar Indonesia.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Siapa yang Menko Airlangga ajak diskusi tentang startup? Menko Airlangga juga berkesempatan mendengarkan dan berdiskusi dengan para pendiri start-up yang dimoderatori oleh Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian Rizal Edwin.
"Pada 2014-2015 belum ada unicorn, adanya baru pada 2017. Kenapa? Karena pemerintah mengakselerasi dan memfasilitasi teknologi digital. Jadi Indonesia ini sangat luar biasa dalam pengembangan ekonomi digital," katanya.
Dikatakannya, nantinya pada tahun 2030 diperkirakan total transaksi ekonomi digital negeri ini mencapai USD 130 miliar. Besarnya nilai itu, lantaran gaya hidup masyarakat yang tidak akan lepas dari gadget. Maka itu, potensi ini harus digunakan para pemain startup sebaik mungkin. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024, terdapat 2.593 startup yang didukung oleh 120 inkubator dan akselerator.
Baca SelengkapnyaSaat musim tech winter menerpa dunia termasuk Indonesia, Telkomsel masih komitmen lewat NextDev.
Baca SelengkapnyaRudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca Selengkapnya