Menkominfo: Orang Indonesia lebih suka download daripada upload
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menyatakan berdasarkan data dari Open Signal bulan Februari 2016 tentang posisi Indonesia terhadap negara lain dalam konteks digital, negeri ini tak kalah dari negara lain.
Meskipun, masih jauh dibandingkan dengan negara-negara maju. Hal itu, kata Menkominfo, dilihat dari penggunaan kecepatan dalam mengakses internet.
"Kalau secara negara, di Amerika itu rata-rata download 7,6 Mbps. Paling tinggi itu Jepang 10,48 Mbps. Indonesia rata-rata 5,4 Mbps," ujarnya saat acara penandatangan perjanjian kerja sama untuk Proyek Palapa Ring di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (29/2).
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Internet cepat di negara mana paling cepet? SelulerUni Emirat Arab 324,92 MbpsQatar 243,95 MbpsKuwait 189,11 MbpsChina 161,56 MbpsNorwegia 153,18 MbpsDenmark 147,03 MbpsMakau 136,42 MbpsKorea Selatan 136,40 MbpsBelanda 122,94 MbpsBahrain 119,04 Mbps
-
Bagaimana Akses Prima Indonesia meningkatkan kualitas internet? Selain perluasan jaringan, Akses Prima Indonesia juga berfokus pada peningkatan kualitas layanan internet dengan melakukan rehabilitasi dari kabel udara ke kabel tanah serta memperkuat tim operasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama dalam menangani gangguan jaringan.
-
Di mana rekor koneksi internet tercepat dicapai? Meskipun menggunakan serat optik standar untuk memecahkan rekor baru, kecepatan terbaru hanya dicapai dalam kondisi laboratorium yang optimal dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mewujudkan sebagian dari potensi di dunia nyata.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana Jepang mencapai rekor koneksi internet tercepat? Para ahli menyebutkan bahwa mereka mencapai prestasi tersebut dengan membangun sebuah sistem yang mampu mencakup semua pita transmisi serat optik standar, sekaligus menggunakan berbagai teknologi amplifikasi.
"Indonesia itu gak jelek-jelek amat dibandingkan dengan Brazil hanya 4,2 Mbps, Thailand 1,8 Mbps. Tapi memang kita akui belum seperti Singapura," imbuhnya.
Namun, dari data open signal itu yang membuatnya menarik adalah rasio antara download dan upload di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain.
"Tapi yang unik adalah rasio download dan upload. Indonesia itu relatif paling rendah hanya sepertiga artinya orang Indonesia lebih seneng download daripada upload. Artinya apa, kreativitas orang Indonesia untuk mengunggah konten masih kurang lah. Jadi, untuk upload kita masih tertinggal. Kita masih download-download saja. Ini angka yang bicara ya," katanya.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan kota-kota di luar negeri, dia pun mengambil contoh Jakarta sebagai pembanding dengan kota-kota di negara lain, misalnya Bangkok, New Delhi, Kuala Lumpur, dan Bangalore. Rata-rata download Jakarta masih unggul dibandingkan kota-kota tersebut. Namun, sebaliknya, soal upload Jakarta tertinggal.
"Jakarta hampir setara dengan Los Angeles. Kita jauh lebih baik dibandingkan Bangkok, New Delhi, Kuala Lumpur, Bangalore," kata dia.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaDalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaWajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca Selengkapnya