Menkominfo: Saya udah siap jadi 'penghulu' konsolidasi operator

Merdeka.com - Ada yang berbeda saat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, datang pada acara diskusi '4G: Unfinished Business' yang digelar oleh Indonesia LTE Community. Perbedaan yang kentara saat dirinya hadir yakni menggunakan pakaian yang mirip dengan penghulu pernikahan.

Di hadapan para tamu undangan para pejabat di industri Telekomunikasi, dirinya mengutarakan bahwa tak sengaja berpakaian seperti itu. Kebetulan, ada acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. Namun di sisi lain, secara gamblang, Ia menyatakan sudah siap menjadi 'penghulu' bagi operator selular yang akan melangsungkan konsolidasi.

"Pakaian saya ini persis kayak orang yang menikahkan, apa itu namanya? Ya, penghulu. Penghulu buat operator selular yang sudah siap melakukan konsolidasi. Mudah-mudahan saya bisa jadi penghulu kalau ada operator yang ingin konsolidasi," ujarnya yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari undangan yang hadir pada acara itu di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (17/05).

Candaan dirinya itu, memang tak lepas dari harapannya agar operator telekomunikasi bisa melakukan konsolidasi. Hal ini disebabkan terlalu banyak operator telekomunikasi memiliki dampak pada neraca perdagangan yang terus melambung tinggi.

Menteri yang akrab disapa Chief RA ini juga pernah berujar, jika industri telekomunikasi setiap tahunnya menyumbang defisit transaksi perdagangan sekitar USD 5-6 miliar, sehingga diperlukan efisiensi di industri tersebut dengan cara konsolidasi.

"Saat ini kan kita ada 7 operator telekomunikasi, nah kita bagaimana caranya bisa meningkatkan infrastruktur sharing di mereka. Kalau perlu ada merger lagi, kita fasilitasi. Karena apa, kalau banyak operator itu kecenderungannya membangun infrastruktur sendiri-sendiri. Katakanlah sekarang USD 5-6 miliar, separuhnya menggunakan valas. Lari beli alat ke luar negeri. Nah, itu yang harus kita kurangi karena membuat defisit transaksi perdagangan kita," ungkapnya pada suatu kesempatan.