Menkominfo sebut Bakal Fasilitasi Inovasi dari Perusahaan E-commerce
Merdeka.com - Perusahaan e-commerce di Indonesia terus melakukan pengembangan. Salah satu contohnya adalah Bukalapak. Bukalapak terus melakukan inovasi, di antara lain pengembangan drone. Mendengar hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan pemerintah akan memfasilitasinya. Contoh fasilitasi yang bisa diberikan adalah dengan uji coba frekuensi.
"Inovasi yang dikembangkan Bukalapak itu dapat difasilitasi dengan adanya uji coba. Bahkan kalau uji coba menggunakan frekuensi (uji coba teknologi), uji coba tidak komersil, yang berjangka satu tahun bisa diperpanjang satu tahun misalnya," kata pria yang karib disapa Chief RA ini seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (12/1).
Dia menambahkan, dukungan fasilitasi itu dilakukan untuk mendorong agar semua orang berinovasi. Menurutnya, pola yang sama dapat diterapkan untuk inovasi dalam startup digital. Dia juga menegaskan, peraturan harus bisa memfasilitasi pengembangan bisnis.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
"Aturan itu dibuat tidak boleh mengkerdilkan pengembangan bisnis, justru dengan adanya Peraturan Menteri, kita harus memfasilitasi pengembangan bisnis, karenanya Kominfo melihatnya dengan memfasilitasi kalau pakai frekuensi biayanya nol, agar semuanya tertarik membuat ujicoba," ujarnya.
"Kita ajak interaksi terus, kita bareng terus, dan baru kita tata lagi yang penting nomor satu dari awal harus ada perlindungan bagi masyarakat contohnya fintech,” ujar Rudiantara.
Dalam Peringatan HUT ke-9 Bukalapak, Rudiantara menilai peran Bukalapak bisa mengembangkan ekonomi masyarakat kelas UMKM.
Total, Bukalapak memiliki lebih dari 4 juta pelapak UMKM yang kini lebih efisien dengan platform-nya.
"Semuanya menggunakan aplikasi-aplikasi yang dikembangkan Bukalapak. Saya mengapresiasi upaya Bukalapak yang telah mendorong perubahan yang terjadi di Indonesia menjadi ke arah ekonomi digital yang lebih besar lagi," tuturnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag terus berupaya meningkatkan kemampuan digital pelaku usaha dalam negeri. Antara lain dengan menganggandeng perguruan tinggi hingga industri e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zukifli Hasan berencana membedakan aturan antara e-commerce dan media sosial.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaPengaturan penjualan di social commerce merupakan bentuk perlindungan kepada produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaAturan ini cukup mendesak, namun tetap harus bisa menjawab tantangan perubahan teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah memastikan bahwa TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.
Baca Selengkapnya