Menkominfo: Sinergi Lintas Sektor Penting Maksimalkan 5G di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengatakan, untuk memaksimalkan manfaat 5G di Indonesia, pemerintah menggalang sinergitas lintas sektoral di tiga bidang. Pertama adalah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), pengembangan aplikasi, dan talenta digital.
"Untuk memaksimalkan manfaat 5G di Indonesia, ada tiga bidang yang butuh sinergi antar mitra lintas sektoral, yakni TKDN, pengembangan aplikasi, dan talenta digital," tutur Johnny, dikutip dari keterangan resmi Kemkominfo, Kamis (15/9).
Terkait penerapan TKDN 5G, Johnny mengatakan, sangat penting untuk memastikan perangkat 5G yang diproduksi di Indonesia memenuhi TKDN minimal 30 persen. Dalam hal pengembangan aplikasi, ia menilai developer aplikasi lokal perlu dibina melalui ketersediaan ekosistem pengembangan aplikasi berbasis komunitas.
-
Kenapa jaringan 5G penting? Jadi saya tetap merasa bahwa percepatan 5G itu perlu, karena untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia. Teknologi-teknologi baru itu akan bisa berfungsi maksimal ketika teknologi 5G itu diimplementasikan maksimal,
-
Kenapa Kominfo PPI fokus pada daerah 3T? Ada 30 persen wilayah di Indonesia yang masuk ke dalam kategori blank spot. Mereka ini dulu sulit mendapatkan layanan TV, kalau pun dapat pakai teknologi satelit yang harganya mahal. Nah dengan kondisi wilayah yang tidak diminati swasta ini (untuk migrasi ke TV digital), kita bantu dengan infrastruktur TVRI,' ujarnya.
-
Siapa yang akan Menkominfo ajak ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Bagaimana Diskominfotik NTB ingin menjadikan NTB sebagai katalis komunikasi dan jejaring informasi? Dirinya yakin melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, NTB dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama bagaimana NTB ke depan bisa menjadi katalis komunikasi dan jejaring informasi yang sehat di NTB.
-
Kapan Menkominfo akan ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
Tujuannya agar aplikasi lokal bisa lebih bersaing dengan aplikasi global. Apalagi pada era 4G, Indonesia memiliki banyak aplikasi unicorn. Sementara mengenai talenta digital, operasional 5G diharapkan bisa menumbuhkan keterampilan yang lebih maju. Ia berharap ke depannya akan banyak kursus mengenai 5G, dalam hal Open RAN, integrator sistem, komputasi canggih, jaringan, dan lainnya.
Menurut Johnny, pertumbuhan jaringan 5G merupakan game changer dan berdampak luas terhadap konektivitas. Ada banyak manfaat bagi ekonomi Indonesia maupun kawasan berkat 5G.
Tata Kelola Teknologi 5G
Tidak hanya sinergi antarpemerintah, menurut Johnny, diperlukan tata kelola yang komprehensif dan sinergi teknologi 5G di sektor publik dan swasta agar bisa membawa Indonesia lebih maju.
Di Indonesia, layanan 5G telah beroperasi secara komersil sejak Mei 2021. Hal ini terwujud melalui kolaborasi dengan mobile network operators. 9 wilayah di Indonesia kini terkover 5G meski terbatas, yakni di Jabodetabek, Solo, Medan, Balikpapan, Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar.
Johnny berharap, dengan kolaborasi, ke depannya cakupan area 5G makin diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.
"Kemkominfo akan melakukan yang terbaik untuk mengolah dan memperbarui spektrum frekuensi untuk mendukung 5G dan tentu saja, saya berharap operator jaringan seluler juga harus menunjukkan komitmen mereka untuk mengalokasikan lebih banyak belanja modal (capital expenditure) untuk infrastruktur 5G," tutur Johnny.
Sebagai informasi, saat ini industri telekomunikasi berkembang seiring hadirnya 5G yang menawarkan akses internet lebih cepat dan andal. Menurutnya, dibanding 4G, 5G punya keunggulan dalam hal internet lebih cepat (berkat sub 6 GHz dan MMWave). Kedua, latensi atau waktu tunda lebih rendah, dan ketiga, konsumsi energi lebih efisien.
"Karena keunggulan ini, pertumbuhan adopsi 5G telah dan akan terus dipercepat saat 4G mendekati puncaknya," ujar Johnny. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, saat ini hampir 97% wilayah pemukiman telah terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Namun masih punya PR kualitas di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaAda indikasi bila pemerintah tidak segera melelang frekuensi 5G, maka digitalisasi akan terganggu.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaJokowi bicara mengenai pemerintah yang sudah membuat peta jalan infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaPenggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaPDIP menyebut Jokowi memang memegang arahan kebijakan, namun penggunaan anggaran berada di tangan menteri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan strategi untuk mencapai tiga gagasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKontribusi perangkat daerah sangat penting dalam mengawal peningkatan inovasi di berbagai daerah.
Baca Selengkapnya