Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo soal Palapa Ring: Tak harus pemain besar!

Menkominfo soal Palapa Ring: Tak harus pemain besar! Menkominfo Rudiantara. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengumuman tender proyek Palapa Ring II pada paket Barat dan Tengah, membuat kejutan lantaran pada saat itu nama-nama korporasi besar semisal Telkom, XL, dan Indosat Ooredoo tak lolos menjadi pemenang kedua paket tersebut. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, pun berkomentar soal itu. Menurutnya, pemenang tender tak melulu pemain besar yang sudah punya nama, namun pemain baru asli Indonesia.

"Karena ini kan jaringan tertutup" jelas menteri yang memiliki segudang pengalaman di industri telekomunikasi ini ketika ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Selasa (26/1).

Karena jaringan telekomunikasi tetap tertutup, kata dia, investasinya tidak sebesar jaringan bergerak seluler yang setiap tahunnya harus keluar uang setidaknya di atas Rp 10 triliun. Di sisi lain, keputusan itu merupakan bentuk keberpihakan bagi perusahaan lokal.

Orang lain juga bertanya?

"Ini kan investasinya cuma tiga tahun pertama setelah itu operasi. Jadi beda, ini skalanya lebih kecil. Ini affirmative policy untuk lokal, ya keberpihakannya di sini. Asing ya boleh saja, tapi mayoritas harus Indonesia. Dari awal saya bilang begitu. Sebetulnya kalau bicara telekomunikasi kita sih 65 persen boleh asing. Tapi sekarang nggak lah. Makanya dari awal harus Indonesia," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, para pemenang tender Proyek tersebut, untuk Paket Barat dimenangkan oleh Konsorsium Mora Telematika Indonesia (90 persen) Ketrosden Triasmitra (10 persen). Sementara itu, paket Tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN (Ketua Konsorsium), PT Teknologi Riset Global Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara.

Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terkoneksi dengan internet sekaligus target Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 hingga 2019. Nantinya, masyarakat pedesaan bisa menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps bagi masyarakat perkotaan.

Untuk wilayah Barat, akan direntangkan fiber optik bawah laut sepanjang 1.122 kilometer. Di wilayah Tengah, bakal digelar serat optik baik darat maupun laut sepanjang 1.676 kilometer. Sementara, di paket wilayah Timur, panjang kabel optik sekitar 5.681 kilometer di laut dan darat. Total proyek Palapa Ring II ini memiliki nilai investasi sebesar USD 300-400 juta.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamenkomdigi Akui Belum Semua Wilayah Indonesia Punya Kualitas Internet Baik
Wamenkomdigi Akui Belum Semua Wilayah Indonesia Punya Kualitas Internet Baik

Perlu diketahui, saat ini hampir 97% wilayah pemukiman telah terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Namun masih punya PR kualitas di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya
Mustahil Tanpa Starlink Koneksi Internet di Indonesia Bisa Sekencang Singapura
Mustahil Tanpa Starlink Koneksi Internet di Indonesia Bisa Sekencang Singapura

Wajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.

Baca Selengkapnya
Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital
Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital

Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.

Baca Selengkapnya
Presdir Smartfren soal BTS Tak Perlu Lagi setelah Ada Starlink: Yakin Kita Udah Enggak Dipakai?
Presdir Smartfren soal BTS Tak Perlu Lagi setelah Ada Starlink: Yakin Kita Udah Enggak Dipakai?

Presiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.

Baca Selengkapnya
Reaksi Menkominfo Soal Kekhawatiran Operator Lokal Terkait Kehadiran Starlink Elon Musk
Reaksi Menkominfo Soal Kekhawatiran Operator Lokal Terkait Kehadiran Starlink Elon Musk

Hal itu disampaikan Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses

Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel

Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Santai Menkominfo di Rapat Komisi I DPR
VIDEO: Santai Menkominfo di Rapat Komisi I DPR "Tenang Saja Masa Kalian Takut Sama Starlink"

Menkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.

Baca Selengkapnya
Penundaan 5G Jadi Ancaman Perkembangan Digital
Penundaan 5G Jadi Ancaman Perkembangan Digital

Ada indikasi bila pemerintah tidak segera melelang frekuensi 5G, maka digitalisasi akan terganggu.

Baca Selengkapnya
Cegah Kebocoran Data, Menkominfo Minta Elon Musk Buat Pusat Operasi Starlink di Indonesia
Cegah Kebocoran Data, Menkominfo Minta Elon Musk Buat Pusat Operasi Starlink di Indonesia

Layanan jaringan internet satelit milik Elon Musk, Starlink akan segera hadir di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wamen Nezar Akui Masih Ada Gap Kualitas Internet di Indonesia
Wamen Nezar Akui Masih Ada Gap Kualitas Internet di Indonesia

Persoalan ini menurutnya juga harus ditindaklanjuti oleh pemerintah agar tidak ada lagi kesenjangan kualitas internet di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Giant Sea Wall yang Butuh Anggaran Rp700 Triliun
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Giant Sea Wall yang Butuh Anggaran Rp700 Triliun

Menko Airlangga menyebut keberadaan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di sejumlah wilayah pesisir sangat penting.

Baca Selengkapnya