Menkominfo: Unicorn Mampu Menyelesaikan Persoalan Masyarakat
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menanggapi keresahan sebagian masyarakat tentang investasi Unicorn di Indonesia. Dijelaskannya, tujuan investasi Unicorn atau perusahaan rintisan digital yang bervaluasi lebih dari USD 1 miliar adalah untuk masyarakat Indonesia.
"Jadi kalau ditanyakan Unicorn untuk siapa maka yang jelas adalah untuk masyarakat kita. Baik itu yang memudahkan aktivitas sehari-hari, menciptakan lapangan pekerjaan serta memanfaatkan teknologi digital," ungkapnya dalam Forum Merdeka Barat 9 bertema Investasi Unicorn untuk Siapa? di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Kemarin, (26/02).
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Chief RA ini mengatakan kehadiran Unicorn justru menjadi bagian penting untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Kenapa istilah unicorn digunakan untuk startup? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Kenapa Microsoft investasi di Indonesia? 'Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,' ujar Satya Nadella, CEO Microsoft di Jakarta, Selasa (30/4).
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
"Karena mereka mampu menyelesaikan permasalahan di Indonesia, menyelesaikan permasalahan masyarakat. Contoh Gojek, kenapa tidak ditutup? Karena mempermudah transportasi di Indonesia. Atau, apa mau Traveloka ditutup? Kan tidak," kata dia.
Menteri Rudiantara mencontohkan, salah satu Unicorn di Indonesia yaitu Traveloka yang memudahkan masyarakat untuk memesan tiket pesawat, kamar hotel atau lain sebagainya hanya dengan aplikasi di gadget.
Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa pertumbuhan startup digital dan Unicorn di Indonesia sangat cepat, karena sejalan dengan perkembangan teknologi yang juga sangat cepat. Meskipun demikian, aplikasi teknologi yang dikembangkan bukanlah layaknya dewa, maka yang paling penting untuk dikembangkan adalah pola pikir.
"Karena itu kita harus dorong Startup Indonesia, dari sini akan tumbuh pemikiran baru, kalau Startup sudah divaluasi secara bisnis, barulah kita bicara Unicorn," ucapnya.
Seperti yang diketahui, saat ini, Indonesia memiliki empat Unicorn yakni Gojek, Traveloka, Bukalapak dan Tokopedia. Sementara Startup digital terus bertambah setiap saat.
Dalam waktu dekat, Menteri Rudi berharap salah satu diantara Unicorn yang ada harus menjadi Decacorn. Jika hal ini terjadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di era digital ini berkembang sangat baik. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah beberapa kali mengajak Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Mulai dari investasi kendaraan listrik hingga layanan satelit.
Baca SelengkapnyaWeb3 adalah generasi ketiga dari teknologi web yang berfokus pada desentralisasi, keamanan, dan privasi pengguna.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBursa kripto ini nantinya akan menjalankan tugas dan mengemban tanggung jawab sesuai arahan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDalam waktu kurang lebih dua bulan, telah terjadi 579 kesepakatan dengan nilai Rp3,9 triliun, melibatkan 158 usaha besar dan 389 UMKM.
Baca Selengkapnya