Menristek Optimis Indonesia Lahirkan 2 Startup Unicorn Baru Tahun Depan
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro optimisnya Indonesia mampu melahirkan 2 startup Unicorn baru pada awal tahun mendatang.
Penambahan 2 startup unicorn tersebut akan melengkapi 5 startup unicorn yang telah ada saat ini, yakni Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, Ovo, dan Gojek. Bahkan salah satu diantaranya, yakni Gojek memiliki nilai valuasi diatas USD 10 miliar dan berstatus sebagai decacorn.
"Melihat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia naik signifikan, saya optimis ekonomi digital Indonesia semakin baik," ujar Menteri Bambang.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Siapa yang Menko Airlangga ajak diskusi tentang startup? Menko Airlangga juga berkesempatan mendengarkan dan berdiskusi dengan para pendiri start-up yang dimoderatori oleh Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian Rizal Edwin.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
"Ekonomi digital kita ini perubahannya luar biasa pesat. Saat ini 'officially' unicorn-nya 5, berpotensi nambah 2 lagi. Akhir tahun ini. Jadi mudah-mudahan memasuki tahun baru 2020 nanti, unicorn kita bisa 7," tambahnya.
Bambang mengatakan, dengan memiliki 5 startup unicorn Indonesia telah masuk menjadi negara dengan startup unicorn terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga masuk menjadi 10 negara dengan startup unicorn terbanyak di Dunia.
"Dengan 5 saja kita sudah menjadi negara dengan unicorn terbanyak di Asia Tenggara dan masuk top 10 di dunia. Jadi kalau 7, barangkali rangking di dunia juga naik," jelasnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, Elon Musk sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaProgram Pikiran Terbaik Negeri ini diharapkan menjadi angin segar bagi perusahaan startup untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaErick melaporkan, proses merger Angkasa Pura I dan II saat ini telah tuntas setengahnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca SelengkapnyaFase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya