Menyerah Berkompetisi Dengan iPad, Google Berhenti Produksi Tablet
Merdeka.com - Pasca dirilisnya Pixel Slate tahun lalu, Google tak akan lagi membuat perangkat tablet lagi.
Hal ini disampaikan juru bicara Google seperti yang dikutip oleh Business Insider. Raksasa teknologi AS ini bahkan menghentikan proses produksi dua tablet yang seharusnya jadi suksesor Pixel Slate. Dua tablet ini tak akan pernah dirilis.
Salah satu dari dua tablet yang tak dirilis ini adalah Pixelbook Slate ukuran 12,3 inci. Tablet ini rencananya akan dirilis Oktober 2019, bersamaan dengan smartphone Pixel 4.
-
Kenapa Google Pixel 8 Pro bersaing dengan Samsung dan Apple? Salah satu pemain utama di kelas ponsel Android adalah seri Google Pixel. Google, sebagai perusahaan yang juga merupakan pengembang utama sistem operasi Android, memiliki seri ponsel Pixel yang dikenal memiliki optimasi kamera dengan yang sangat baik. Oleh karena itu, ponsel terbaru dan tertinggi Pixel, Pixel 8 Pro, juga bersaing ketat dengan Samsung dan Apple dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik, setidaknya di Amerika Serikat. Berikut merupakan spesifikasi kameranya: Kamera utama (wide) : 50 MP (f/1,7); Kamera ultra-wide : 48 MP (f/2,0, FoV 126°); Kamera telefoto: 48 MP (f/2,8) 5x zoom optik; Kamera depan : 10,5 MP (f/2,2)
-
Siapa yang membuat smartphone Google Pixel? Google yang memiliki OS Android pun akhirnya memproduksi smartphone sendiri dengan merek: Pixel.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Kenapa Apple berhenti kembangkan iPhone lipat? Hal tersebut menjadi alasan di balik penghentian sementara pengembangan iPhone yang dapat dilipat.
Google sendiri menyebut bahwa mereka akan lebih fokus dan memusatkan perhatiannya untuk pengembangan lini laptop Pixelbook besutannya. Meski demikian, Chrome OS masih akan berjalan dan terus dikembangkan.
"Chrome OS telah makin populer di berbagai form factor, dan kami akan terus bekerja dengan mitra ekosistem kami di tablet dan juga laptop," ungkap juru bicara Google. "Soal perangkat, kami akan fokus pada laptop Chrome dan terus mendukung Pixel Slate," lanjutnya.
Nampaknya, ini adalah keputusan yang juga mendadak dari Google. Pasalnya, para karyawan baru saja diberitahu soal diberhentikannya produksi tablet pada hari Rabu (19/6) lalu. Saat ini para karyawan telah dipindahkan ke produksi Pixelbook Laptop dan beberapa proyek yang disebut "proyek rahasia."
Sempat Ada PHK dan Ketatnya Persaingan
Informasi soal berhenti produksinya Google Pixel Slate datang tepat tiga bulan setelah ada desas-desus PHK di tubuh produsen perangkat keras Google. Beberapa bos di bidang laptop dan tablet sendiri dilaporkan telah mendapatkan posisi baru.
Tak cuma soal PHK, Google sendiri telah berusaha mengkreasi sebuah tablet sejak 2015 lalu, yakni tablet Pixel C. Sayangnya persaingan cukup ketat di mana terdapat beberapa tablet papan atas seperti Microsoft Surface Pro serta tentunya Apple iPad Pro.
Dengan dimatikannya lini tablet, diharapkan akan ada lini laptop yang jauh lebih baik.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ada 10 produk Apple yang setop produksi, mana saja?
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaPerusahaan akhirnya harus menghadapi realitas sulit setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan keuangan.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca Selengkapnya