Mesin sensor bukan untuk memata-matai
Merdeka.com - Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Semuel A. Pangerapan, menegaskan mesin sensor yang telah selesai dilelang itu bukanlah mesin yang menjalankan Deep Packet Inspection (DPI), melainkan menggunakan sistem crawling.
DPI ini sederhanannya alat yang dapat memantau lalu lintas informasi di internet secara real time. Ancamannya adalah alat tersebut mampu memata-matai seluruh pengguna internet.
“Crawling ini adalah sistem yang jamak digunakan di Indonesia. Analisa media sosial pun mekanismenya crawling. Tidak menggunakan teknologi seperti rocket science,” ungkapnya saat acara konferensi pers di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Senin (9/10).
-
IPTEK apa sebenarnya? Secara umum, pengertian IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
-
Apa arti dari IPTEK? IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang merupakan istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada bidang studi dan penerapan pengetahuan serta teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Pengertian IPTEK itu apa? IPTEK adalah kata yang digunakan untuk menyebut sebuah perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan.
-
Kenapa alat deteksi kebohongan dibuat? Gagasan bahwa berbohong bisa memicu efek fisik yang bisa diamati membuat kita menciptakan alat yang dianggap bisa mendeteksi kebohongan.
-
Apa peran teknologi sensor dalam MDA? Dalam konteks MDA, teknologi sensor seperti satelit di ruang angkasa dan radio komunikasi berperan sangat penting untuk membantu penjagaan baik keselamatan dan keamanan seperti di Kawasan LCS.
Dijelaskannya, crawling ini sistem yang tadinya membuka website secara satu per satu. Namun, dengan sistem ini karena ada teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) mampu menganalisa secara langsung konten dalam sebuah website. AI ini merupakan kecerdasan buatan dari sebuah komputer.
“Barang-barangnya pun sudah ada di market. Jadi bukan sistem yang digosipkan di luar ada DPI,” kata pria yang akrab disapa Semmy ini.
Pengoperasian mesin sensor ini akan ditargetkan pada Januari 2018 mendatang. Proses instalasi dari sisi teknis, direncanakan akan selesai pada akhir Desember 2017.
“Sebelumnya kami pastinya uji coba dulu dan disesuaikan dengan keinginan kami,” kata dia.
Proses lelang mesin sensor itu sejatinya telah dilakukan pada 30 Agustus 2017. Sebanyak 72 peserta seleksi kala itu yang mendaftar. Namun saat proses pengecekan dokumen prakualifikasi, hanya 21 peserta yang dinyatakan lolos. Kemudian, setelah diseleksi kembali, hanya 6 peserta yang lolos tahap berikutnya. Dari 6 peserta itu, cuma 2 peserta yang mengirimkan dokumen administrasi, teknis, dan harga.
Dari 2 peserta itu, Kemkominfo menetapkan PT INTI sebagai pemenang. Harga penawaran yang diajukan PT INTI adalah Rp 198 miliar dengan harga terkoreksi Rp 194 miliar. Adapun proses pembayaran proyek menggunakan mekanisme "lump sum". Maksudnya, biaya yang akan dibayarkan cair setelah semuanya selesai.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaHarli pun meminta tanggapan KPU atas apa yang diprotes oleh pihaknya terkait dengan Sirekap
Baca SelengkapnyaMarsudi terkejut ada yang menanyakan bahwa Sirekap menjadi alat untuk fraud atau kecurangan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saksi ahli KPU menjawab pertanyaan apakah Sirekap menjadi alat bantu penyelenggara pemilu melalukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaNawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kegagalan Sirekap sebagai alat bantu harus segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menerapkan model ‘zero trust’ dalam pengembangan maupun penggunaan Pusat Data Nasional (PDN) guna mencegah serangan siber di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaBawaslu buka suara terkait dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaSatgas impor ilegal hanya merazia atau melakukan tindakan pengamanan pada gudang-gudang importir.
Baca SelengkapnyaAplikasi asal China ini dianggap berbahaya karena berpotensi mematikan industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Anies-Muhaimin Bambang Widjojanto mengatakan, Sirekap menjadi alat kecurangan Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya