Meski bak 'Tom&Jerry', Apple masih butuh Samsung untuk iPhone 7
Merdeka.com - Sejak awal kemunculan smartphone Samsung Galaxy, Apple sudah memperkarakan Samsung karena dituduh menjiplak hak-hak paten yang ada pada iPhone. Bahkan, hal itu tetap berlanjut sampai tahun 2015 lalu.
Namun tahun ini hal itu mungkin berubah, pasca Apple diklaim telah menandatangani kontrak dengan Samsung soal pengembangan layar masa depan iPhone.
Ya, setelah cukup lama bertahan dengan layar berteknologi retina display, untuk generasi iPhone 7 sepertinya Apple beralih menggunakan layar OLED yang sejak lama diproduksi Samsung.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Kapan Apple mengalahkan Samsung? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Apa suku cadang iPhone 16 yang dijual Apple? Penjualan ini mencakup penggantian komponen yang sering rusak, seperti kamera, layar, dan kaca belakang.
-
Mengapa Apple menjual suku cadang iPhone 16? Apple berusaha untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna dalam memperbaiki perangkat mereka sendiri.
Seperti yang dilansir oleh GSM Arena, Apple telah mengontrak Samsung untuk menjadi produsen utama layar OLED untuk generasi baru iPhone, bukannya Japan Display Inc. Perlu diketahui, Samsung dan Japan Display adalah dua produsen utama layar OLED saat ini, tetapi bisa dibilang Samsung tetap yang paling dominan.
Penandatanganan kontrak itu juga dikuatkan oleh rencana Samsung untuk berinvestasi besar di sektor bisnis layar. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung, mencapai USD 6,64-7,47 miliar! Sebagian investasi itu disebut sudah berjalan tahun ini agar dapur produksi layar OLED bisa menghasilkan 45.000 panel layar per bulannya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Tim Cook atas reaksi warganet minta Apple Store di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabarnya bukan iPad tetapi iPhone yang bakal Apple rilis sebagai perangkat layar lipatnya. Tapi ini masih misterius.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaTim Cook menjelaskan alasan orang-orang harus membeli iPhone tiap tahun. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaApple disebut tengah mempersiapkan dua perangkat layar lipatnya pada 2026.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaApple masih belum memenuhi persyaratan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk iPhone 16 series.
Baca SelengkapnyaFaisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.
Baca Selengkapnya