Meski Disney+ Meroket, Netflix Justru Tumbuh Makin Besar
Merdeka.com - Aplikasi streaming konten adalah salah satu yang sedang tren saat ini. Belakangan ini saja, beberapa pemain baru muncul, seperti Disney+ dan juga Apple TV Plus.
Nah, sebagai merek yang memiliki nama paling diingat jika kita berbicara soal aplikasi streaming konten yakni Netflix, justru adanya kompetitor tak mengerdilkannya. Pasalnya, Netflix justru tumbuh makin besar.
Melansir laporan Netflix yang dikutip oleh The Verge, jumlah pelanggan Netflix naik secara year on year. Dilaporkan ada penambahan 8,8 juta pelanggan baru di kuartal terakhir 2019, dan total ada 167 juta pelanggan saat ini.
-
Kenapa Nisa Kinderflix populer di TikTok? 2 Berkat Nisa, kanal yang sebenarnya diperuntukkan bagi balita ini justru banyak dipenuhi oleh komentar-komentar netizen yang sebenarnya sudah tak pantas disebut balita.
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Gimana TikTok bikin anak ketagihan? 'Temuan ini mengungkap praktik desain TikTok yang manipulatif dan membuat ketagihan, yang dirancang untuk membuat pengguna tetap terlibat selama mungkin. Hal ini juga menunjukkan bahwa sistem pemberi rekomendasi konten algoritmik pada platform tersebut, yang dianggap memungkinkan berkembangnya platform ini secara global, membuat anak-anak dan orang dewasa muda yang memiliki tantangan kesehatan mental menghadapi risiko bahaya yang serius,' kata Dittmer dalam penelitian yang dikutip Merdeka.com, Rabu (8/11).
-
Kenapa harga YouTube Premium naik? Pihak YouTube menjelaskan bahwa pengguna YouTube Music di Eropa juga akan mengalami kenaikan harga. Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka akan mendapatkan tiga bulan tambahan dengan harga saat ini sebelum kenaikan harga berlaku. Hal ini menunjukkan bahwa YouTube sedang melakukan penyesuaian harga untuk mengikuti tren pasar dan meningkatkan layanan mereka.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi industri streaming di Indonesia? Sebagaimana diketahui, di tengah pertumbuhan industri video streaming di Indonesia, para pelaku OTT harus menghadapi sejumlah masalah besar. Salah satunya adalah ancaman konten pembajakan di Indonesia.
Kenaikan ini sebenarnya cukup lambat di awal tahun, pasca Netflix menaikkan biaya berlangganan bereka. Dengan ini, di AS dan Kanada, pertumbuhan pelanggan mereka turun di awal tahun di mana hanya ada tambahan 550.000 pelanggan.
Angka ini jeblok dibanding kuartal ketiga yang mencapai 610.000 pelanggan baru, dan 1,75 juta di kuartal terakhir 2018.
Di 2020 ini, Netflix pun diprediksi tidak akan terlalu melemah. Mengingat Disney+ hanya tersedia di beberapa negara saja, dan Apple TV Plus meski telah tersedia di 100 negara, belum memiliki acara yang hits.
Sementara Netflix, kini sedang hits dengan salah satu serialnya yakni The Witcher, yang dalam laporannya disebut bahwa telah ditonton oleh 76 juta rumah tangga selama paling tidak dua menit.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Netflix berhasil menambah 5,1 juta pelanggan baru untuk layanan streamingnya selama kuartal ketiga.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaKonten berkaitan dengan drama Korea menjadi jembatan untuk popularitas konten-konten di Netflix.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jumlah pelanggan, Vidio merupakan platform OTT nomor satu di Indonesia dan mengungguli pemain lain seperti Viu, Disney Plus, hingga Netflix.
Baca SelengkapnyaIklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga saham dan pencapaian jumlah penonton tersebut mencerminkan potensi besar Netflix dalam mengembangkan program siaran langsung.
Baca SelengkapnyaVidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaDulu aplikasi MyTelkomsel hanya digunakan untuk sekadar membeli pulsa. Namun kini tak hanya itu saja.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPelanggan berbayar ChatGPT kini makin banyak. Tak hanya ChatGPT tetapi juga aplikasi-aplikasi ini.
Baca Selengkapnya