Meski jadi sorotan, harus tunggu tahunan hingga jaringan 5G datang

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kemajuan teknologi dan selalu diiringi pemberitaan yang cepat di media. Salah satunya teknologi 5G, membuat kita merasa teknologi tersebut terasa sudah di depan mata. Namun hal tersebut belum akan terjadi.

Dilansir dari Cnet (27/2), meski dunia teknologi kini banyak yang mencapai kesuksesan dalam mengeluarkan produk baru setiap tahunnya, namun 5G masih akan rilis bertahun-tahun lagi.

5G mendapat banyak sorotan ketika event Mobile World Congress di Barcelona. Ada banyak sekali produk yang direncanakan dilengkapi 5G sebagai koneksinya. Mulai dari drone dengan koneksi 5G, hingga headset virtual reality yang dapat terhubung dengan pengguna lain melalui koneksi 5G. Namun hal seperti ini hanyalah gambaran masa depan.

Orang lain juga bertanya?

Jika sesuai dengan rencana, penyempurnaan teknologi 5G akan rampung pada 2018, dengan jaringan pertama yang mendukung koneksi tersebut, akan selesai di 2020. Namun layanan ini tak akan mungkin langsung ada di tangan pengguna. Dengan pemasangan jaringan secara meluas, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.

Seorang analis teknologi, Thomas Husson, menyatakan bahwa kita harus berkaca pada sejarah.

"Konferensi video diramalkan akan jadi hal yang sangat canggih di 2003, dengan bantuan teknologi 3G. Namun sekarang hal itu sudah kuno. Kita sudah bisa melihat video di manapun, dan itu 12 tahun kemudian," ungkap sang analis.

Problem lain dari pengembangan teknologi koneksi adalah gadget dan daerah. Jika Anda punya gadget yang mumpuni dengan koneksi 5G dan daerah yang sudah dicakupi jaringan 5G, Anda akan mengalami penurunan kualitas jika bepergian ke tempat yang belum tercakup 5G. Bahkan bisa jadi jaringan 5G akan lebih tertinggal dalam hal pemasangan jaringannya dan masih harus menunggu beberapa tahun.

Rencananya, teknologi 5G pertama di ranah mobile akan dilakukan di 2018, di Olimpiade Musim DIngin di Korea Selatan. Ini adalah salah satu ambisi Kt, perusahaan telekomunikasi di Korea Selatan, untuk tetap menjadi yang pertama menjajal hal baru di teknologi jaringan.

(mdk/idc)