Meta Kembali PHK Karyawan, Segini Jumlah Pegawai yang Dipangkas
Merdeka.com - Meta memulai lagi PHK karyawan jilid ketiga pada Rabu pekan ini. Disebut-sebut periode ini menjadi terakhir bagi mereka untuk memangkas jumlah karyawannya. Dilaporkan NYPost & Vox, Sabtu (27/5), sebanyak 5.100 pegawai terkena dampaknya.
Namun informasi mengenai jumlah karyawan yang dirumahkan masih simpang siur. Beberapa sumber menyebut di ronde ketiga ini sebanyak 10.000 karyawan dibebastugaskan.
Sebagaimana diketahui, awal tahun 2023 induk Facebook dan Instagram ini menjadi raksasa teknologi pertama yang mengumumkan putaran kedua PHK massal, setelah memecat lebih dari 11.000 karyawan pada musim gugur.
-
Mengapa karyawan Meta dipecat? Persoalannya adalah mereka 'menyalahgunakan' voucher makan senilai USD25 atau Rp 389 ribu untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kapan PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kapan PHK karyawan teknologi mulai terjadi? Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2024.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Siapa yang dipecat oleh Meta? Meta, perusahaan induk Facebook dilaporkan memberhentikan sekitar 24 orang karyawannya di kantor pusat Los Angeles, di tengah gelombang PHK yang lebih besar pekan lalu.
Dengan adanya pemangkasan, tentu saja membuat jumlah karyawan Meta berkurang drastis. Penyebabnya adalah saat 2020 perusahaan besutan Mark Zuckerberg melakukan perekrutan besar-besaran yang berdampak terhadap gemuknya jumlah tenaga kerja.
Kala itu ia optimis akan terjadi pertumbuhan dari sisi ekonomi. Sayangnya, harapannya pupus di tengah jalan. Oleh sebab itu, ia harus melakukan efisiensi termasuk pemangkasan karyawan.
Beberapa pegawai yang terdampak kebijakan ini, baik posisi pemasaran, perekrutan, teknik, dan komunikasi perusahaan telah mengumumkan di akun LinkedIn-nya bahwa mereka tak lagi bekerja di Meta.
Terlepas itu, sebagai konsekuensinya saham Meta menukik 0,2 persen. Banyak faktor yang menyebabkan saham mereka turun, salah satunya adalah imbas dari kondisi pasar yang secara umum tidak baik-baik saja.
"Kami mengucapkan selamat tinggal kepada banyak orang yang sangat berbakat yang telah menjadi bagian dari perusahaan ini. Saya tahu bahwa ini adalah periode yang sangat sulit. Harapan saya adalah memberikan stabilitas sebanyak mungkin untuk masa depan," kata Zuckerberg dalam sambutannya saat mengumumkan PHK jilid 3 yang diketahui dari sumber internal perusahaan.
Zuckerberg juga blak-blakan bahwa 2023 merupakan tahun efisiensi. Ia ingin menciptakan struktur manajemen yang lebih agresif untuk mendongkrak pertumbuhan perusahaan.
"Saya terus percaya bahwa memperlambat perekrutan, meratakan struktur manajemen kita, meningkatkan persentase perusahaan yang bersifat teknis dan memprioritaskan proyek secara lebih ketat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pekerjaan," ujarnya.
Dengan adanya kabar PHK Meta yang konon sebagai putaran terakhir, setidaknya sebanyak 21.000 pekerja harus rela kehilangan pekerjaannya sejak November 2022 lalu. Terkait kabar ini, Meta menolak berkomentar. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca Selengkapnyapihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaBagi perusahaan PHK ini akan mengurangi biaya hingga Rp3,1 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.
Baca SelengkapnyaSurat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.
Baca SelengkapnyaPendiri Facebook mulai memaksa karyawannya untuk taat pada aturan barunya.
Baca SelengkapnyaAksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.
Baca Selengkapnya